28.5 C
Mataram
Senin, 1 Juli 2024
BerandaBerita UtamaAda 13 Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak di Lotim, Diharapkan Mampu...

Ada 13 Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak di Lotim, Diharapkan Mampu Atasi Ketimpangan Gender

Lombok Timur (Inside Lombok) – Indeks ketimpangan gender di Kabupaten Lombok Timur tahun 2018 mencapai angka 0,42. Berdasarkan rilis BPS angka tersebut turun menjadi 0,29 pada tahun 2021. Sehingga untuk mengatasi ketimpangan tersebut, Pemda Lotim dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) tetapkan 13 desa menjadi Desa Ramah Perempuan Dan Peduli Anak.

Menurunnya indeks ketimpangan gender di Lotim, menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Lotim, H. Muhammad Juaini Taofik bermakna semakin kecilnya ketimpangan antara laki-laki dan perempuan di daerah tersebut.

“Menurunnya indeks ini bukan semata karena kerja pemerintah dalan mengimplementasikan salah satu target RPJMD 2018-2023, melainkan juga sebagai hasil kerja bersama semua pihak,” ucap Taofik saat menerima kunjungan kerja PPPA, Bintang Puspayoga pada Senin (07/03).

Sekda menyebut keterlibatan organisasi atau lembaga swadaya yang fokus pada persoalan perempuan sangat membantu pemda mewujudkan hal tersebut. Selain itu, saat ini Pemda Lotim juga fokus pada 13 Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak yang diharapkan dapat semakin menekan ketimpangan gender.

- Advertisement -

“Kita meminta dukungan dan kerjasama semua pihak, termasuk organisasi dan lembaga non pemerintah,” pintanya.

Sementara itu, Menteri PPPA Bintang Puspayoga menekankan pentingnya implementasi atas penandatanganan komitmen bersama, juga diingatkannya pentingnya perwujudan 10 indikator desa ramah perempuan dan peduli anak di 13 desa model yang sudah disepakati.

“Kita harap dengan memulai dari desa, berbagai persoalan terkait isu perempuan dan anak yang disebabkan oleh multisektoral serta sangat kompleks dapat terurai dan diselesaikan,” ucapnya.

Diharapkan pula model desa tersebut dapat direplikasi oleh desa lainnya di daerah ini. Dengan begitu berbagai persoalan seperti perkawinan anak, kekerasan dalam rumah tangga dan persoalan lainnya dapat terus diminimalisir.

Bintang juga mengingatkan kebijakan mewujudkan desa ramah perempuan dan peduli anak dapat memanfaatkan dana desa. Ia juga mengingatkan untuk memaksimalkan dana alokasi khusus (DAK) non fisik yang serapannya masih tergolong rendah di Lotim.

Adapun 13 desa yang dinobatkan sebagai desa ramah perempuan dan peduli anak adalah Labuhan Lombok, Terara, Montong Betok, Lenek Kalibambang, Loyok, Menceh, Gereneng Timur, Jerowaru, Paremas, Pandan Wangi, Wakan, Sukaraja, dan Borok Toyang. (den)

- Advertisement -

Berita Populer