32.5 C
Mataram
Jumat, 26 April 2024
BerandaBerita UtamaAda 18 Musibah Kebakaran di Lobar dalam Lima Bulan

Ada 18 Musibah Kebakaran di Lobar dalam Lima Bulan

Lombok Barat (Inside Lombok) – Sejak awal tahun 2021 hingga bulan Mei ini, Dinas Pemadam Kebaran (Damkar) mencatat ada 18 kejadian kebakaran di Lombok Barat. Kejadian itu disebutnya banyak terjadi karena kelalaian masyarakat.

“Terutama penyebabnya ini dari korsleting listrik, kemudian saat bulan Ramadan itu, ada juga kebakaran akibat petasan,” beber Kepala Dinas Damkar Lobar, M. Sahlan, sata ditemui di ruangannya, Kamis (27/05/2021).

Karena sejuah ini, dirinya menyebut masih minimnya pengetahuan masyarakat mengenai hal-hal yang berpotensi menyebabkan kebakaran. Salah satunya korsleting listrik. Apalagi banyak masyarakat, yang kata dia ketika menyambung aliran listrik dengan alat yang tidak sesuai standar. Sehingga rentan menyebabkan korsleting dan kebakaran.

“Sampai dengan ini ada 18 kejadian sejak Januari, cuma trendnya itu saat Ramadan kemarin. Itu ada 7 kejadian kebakaran” beber Sahlan.

- Advertisement -

Di mana kejadian pada saat Ramadan itu, rata-rata pada malam hari. Sehingga pihaknya tetap mengingatkan masyarakat untuk tidak lalai. Begitu pun, dengan pasukan dari pemadam kebakaran tetap stand by.

“Lokasi yang biasanya banyak tempat terjadi kebakaran itu, Narmada, kemudian Kuripan, sama Lembar. Tiga kecamatan ini yang frekuensi dominan untuk sementara ini” pungkasnya.

Pada Senin 24 Mei 2021 kemarin, kebakaran yang terjadi di Bengkel. Di mana kebakaran itu mengakibatkan pemilik usaha mengalami kerugian hingga puluhan juta. Lantaran ban bekas yang dibakar di sebuah lahan kosong tersebut, justru menjalar ke barang yang seharusnya dapat dikirim oleh pemiliknya.

“Kebakaran itu juga menyebabkan hangus bahan-bahan untuk buat sofa dan spring bed, bekas-bekas ban yang sudah dipotong kecil-kecil untuk dikirim ke Bima” bebernya.

Sehingga pemiliknya juga heran, api yang besar tersebut datang dari mana. Damkar pun menduga, kebakaran itu berasal dari api akibat pembakaran sampah atau ban yang sudah tidak terpakai. Pihak Damkar berjibaku memadamkan api tersebut sekitar 3 jam.

“Ini juga salah satu kelalaian dari masyarakat dalam mengantisipasi kebakaran yang tidak kita inginkan” ujar dia.

- Advertisement -

Berita Populer