Lombok Barat (Inside Lombok) – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lombok Barat (Lobar) turun sidak melakukan tera ulang LPG 3 kilogram (kg) di SPPBE PT. Om Agus Lembar. Giat ini dilakukan guna memastikan ketersediaan dan berat tabung gas subsidi itu sesuai dengan aturan.
“Kami dari tim Perindag Lobar, melakukan kegiatan tera ulang di SPPBE yang ada di Lembar ini. Kita juga ingin memastikan langsung ke lapangan ketersediaan LPG 3 kg,” ujar Kadis Perindag Lobar, H. Muhur Zokhri usai memantau proses tera ulang, Kamis (07/04/2022).
Dari hasil monitoring tersebut, ia mengaku ketersediaan LPG 3 kg di Lobar masih terbilang aman. Walau di tengah ramainya perbincangan soal wacana pemerintah pusat yang akan menaikkan harga LPG 3 kg.
“Pada bulan Ramadan ini dan menjelang Idulfitri nanti, saya kira (LPG 3 kg) akan cukup untuk kebutuhan masyarakat kita di Lombok Barat,” terang Muhur. Sehingga ia menyebut, tidak ada kekhawatiran mengenai kelangkaan, bila melihat proses distribusi yang beredar di Lobar per harinya bahkan mencapai 51 ton.
Kendati nantinya akan ada kenaikan harga, Muhur menyebut pemerintah harus sudah jauh-jauh hari memberi sosialisasi kepada masyarakat. Supaya masyarakat dapat memahami adanya perubahan harga yang terjadi.
“Ini nanti kita akan pertegas juga di tingkat lapangan dan tim dari Perindag akan mensosialisasikan, apa yang nantinya akan menjadi kebijakan pemerintah,” tandasnya. (yud)
