Lombok Timur (Inside Lombok) – Belasan penumpang dinyatakan meninggal dunia dalam peristiwa kapal karam yang terjadi di perairan Malaysia pada 15 Desember 2021 lalu. Dari 11 korban yang teridentifikasi, salah satu di antaranya adalah warga asal Kecamatan Pringgasela.
Diketahui, identitas korban atas nama Juminah (40) asal Dusun Aik Dewa Selatan, Desa Aik Dewa, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur (Lotim). Ia terkonfirmasi meninggal dunia pada kejadian kapal karam setelah teridentifikasi oleh pihak Malaysia.
“Sebelumnya kita dihubungi dari pihak rumah sakit di Malaysia untuk mengkonfirmasi bahwa jenazah tersebut apakah Juminah atau tidak,” ucap Ariyadi Zulmi Mahwan Putra selaku keponakan korban, Selasa (21/12).
Adanya informasi tersebut, pihak keluarga masih belum percaya atas meninggalnya Juminah saat keberangkatannya ke Malaysia. Sehingga pihak keluarga langsung menghubungi keluarga yang bekerja di Malaysia untuk memastikan informasi tersebut.
“Kita bukannya tidak percaya, tapi kita memastikan lebih detail saja. Soalnya pada saat dihubungi untuk konfirmasi identitas jenazah sebelumnya, sepupu saya (anak korban) langsung pingsan saat adanya informasi itu. Jadi itu kita pastikan kembali,” jelasnya.
Adapun untuk pemulangan jenazah, pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) akan memastikan kondisi jenazah korban. Apakah layak untuk diterbangkan pulang atau tidak.
“Nah nanti itu semua akan diurus oleh KJRI, dan untuk tindak lanjutnya nantinya akan berkoordinasi dengan BP2MI,” tutur Abri Danar Prabawa selaku Kepala UPT BP2MI Wilayah NTB.
Nantinya setelah jenazah sampai di Indonesia, pihak BP2MI akan terjun langsung menangani pemulangan jenazah korban sampai ke kediamannya. (den)
