Lombok Timur (Inside Lombok) –
Bupati Lotim, H. M. Sukiman Azmy geram terkait masih adanya desa induk yang tak berikan tanah pecatu ke desa pemekarannya. Untuk itu, dengan tegas ia tak akan berikan alokasi dana desa (ADD) kepada desa induk yang seperti itu.
Sukiman juga menekankan agar tanah pecatu itu segera diberikan kepada desa pemekaran seberapapun luasnya. Meskipun luas tanah pecatu bagian desa mekar hanya 1 hektar namun itu berguna untuk pembuatan lapangan.
“Saya tetap komitmen bahwa desa induk yang tidak berikan tanah pecatu kepada desa mekar meskipun itu seluas satu hektar, maka saya tidak akan berikan ADD-nya,” tegas Sukiman, Jumat (19/11).
Ia mempersilahkan kepada desa induk yang tetap kekeh tak memberikan desa mekar tanah pecatunya untuk mengelola lahan tersebut. Entah itu akan digadai atau pun dijual dalam sistem tahunan.
“Silahkan hasil tanah itu untuk menggaji Kades, Sekdes maupun perangkat desanya, silahkan saja,” ketusnya.
Ketegasan yang diungkapkan Sukiman tersebut merupakan konsekuensi yang harus diterima para desa induk yang tidak memberikan desa mekar bagiannya hingga saat ini. Desa induk bersiap untuk “melarat” jika tak ikuti instruksi dari pimpinannya tersebut. (den)
