27.5 C
Mataram
Jumat, 3 Mei 2024
BerandaBerita UtamaRendah, Animo Warga Kota Mataram Untuk Transmigrasi

Rendah, Animo Warga Kota Mataram Untuk Transmigrasi

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Mataram, H. Rudy Suryawan. (Inside Lombok/Azmah)

Mataram (Inside Lombok) –

Minat warga Kota Mataram untuk transmigrasi sangat rendah. Dari kuota yang diberikan pemerintah pusat jarang terpenuhi. Sehingga untuk mendorong warga Kota Mataram berminat untuk transmigrasi, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi akan melakukan sosialisasi ke kelurahan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Mataram, H. Rudy Suryawan mengatakan, dalam setahun biasanya kuota yang diberikan pemerintah pusat yaitu sebanyak lima orang. Namun dari jumlah ini yang berangkat hanya dua orang. “Paling yang berangkat dua orang. Sedikit yang berangkat,” katanya.

Ia mengakui, animo atau minat masyarakat sangat rendah di Kota Mataram untuk mengikuti program tersebut. Mereka beralasan karena sudah betah dengan suasana Kota Mataram sebagai ibukota provinsi. “Kan sebagai pusat perdagangan sehingga mereka kan lebih senang berusaha disini. Itu sih yang kita lihat di Mataram,” ujar Rudy.

- Advertisement -

Padahal daerah tujuan transmigrasi lanjut Rudy potensi pekerjaan sudah cukup bagus dan lebih menjanjikan. “Agar masyarakat berminat ini makanya kita turun sosialisasi kepada masyarakat,” jelasnya.

Diterangkan, tahun ini Kota Mataram tidak mendapatkan kuota untuk transmigrasi dari pemerintah pusat. Namun untuk mempersiapkan warga yang akan ikut program transmigrasi, pihaknya akan melakukan sosialisasi melalui kelurahan.

“Kita turun ke kelurahan terangkan ke masyarakat tentang program transmigrasi pemerintah pusat. Meksi tahun depan belum ada informasi program itu,” katanya.

Selama dua tahun ini, program tersebut belum direalisasikan kembali oleh pemerintah pusat. Kondisi ini dinilai karena penularan virus corona yang terjadi. Direncanakan, tahun depan program tersebut akan dianggarkan kembali. “Dua tahun in ikan belum ada program itu,” ucapnya.

Provinsi yang sering dijadikan sebagai lokasi transmigrasi yaitu Kalimantan. Dimana, beberapa warga Kota Mataram yang sudah mengikuti program tersebut ditempatkan di Kalimantan. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer