Lombok Tengah (Inside Lombok) – Air mancur di Alun-alun Tastura Praya Lombok Tengah akhirnya direncanakan aktif kembali pada Sabtu (14/5) mendatang. Hal itu setelah ikon wisata Lombok Tengah yang menelan anggaran Rp3 miliar itu sempat tidak beroperasi hampir dua tahun lamanya, akibat pandemi Covid-19.
“Sesuai arahan, kami akan coba operasikan malam minggu pekan ini,” kata Kepala Bidang Pengembangan Kawasan Permukiman Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Lombok Tengah, Citra Dewi Widyantari, Rabu (11/5/2022).
Menurutnya, tidak dioperasikannya air mancur tersebut selama ini semata-mata karena Covid-19 dan bukan karena persoalan lain. Adapun kondisi air mancur diyakini dalam kondisi baik. Karena dalam beberapa kesempatan, air mancur itu juga dioperasikan meski waktunya tidak lama.
“Seperti yang kita ketahui bersama, selama dua tahun belakangan karena pandemi tidak boleh ada kerumunan,” ujarnya.
Pembangunan air mancur sendiri diketahui menghabiskan anggaran sekitar Rp3 miliar. Antara lain Rp1,8 miliar untuk pembelian alat-alat dan mesin air mancur dari luar negeri, sedangkan Rp1,2 miliar sisanya untuk pembangunan bundaran air mancur dan juga sewa operator.
Menurut Citra, selama air mancur dinyalakan selalu mengundang perhatian masyarakat luas. Tidak hanya dari masyarakat Lombok Tengah, melainkan banyak juga masyarakat dari luar Lombok Tengah yang datang menyaksikan air mancur yang bisa menari mengikuti iringan musik itu.
Diketahui bahwa air mancur di Alun-alun Tastura tersebut dibangun oleh Dinas Perkim pada 2018 silam, dan rampung pada awal 2019. Hingga akhirnya air mancur itu tidak beroperasi lagi karena pandemi Covid-19 agar tidak menimbulkan kerumunan. (fhr)