Lombok Timur (Inside Lombok) – Setelah sekian lama ditutup akibat pandemi, akses penempatan pekerja migran Indonesia (PMI) ke Malaysia sudah resmi dibuka. Kini masyarakat sudah mulai antusias menyambut hal itu, terlihat dari ramainya pelayanan terhadap CPMI di Disnakertrans Lotim.
Kepala Bidang P2TK Disnakertrans Lotim, Achmad Wardi mengatakan semenjak satu minggu yang lalu pelayanan sudah mulai ramai mengurus segala persyaratannya di Disnakertrans Lotim, dan negara tujuan terbanyak yang dipilih para CPMI adalah Malaysia.
“Minggu lalu saja kita melayani kurang lebih 300 orang CPMI, dan negara Malaysia saat ini menjadi tujuan favorit CPMI ini,” ucapnya saat ditemui di kantornya, Senin (13/06).
Sebagian besar yang mengurus segala persyaratannya di Disnakertrans merupakan CPMI yang tertunda keberangkatannya akibat pandemi, ditambah lagi dengan adanya masyarakat yang mendaftar pada tahun ini.
“Jadi yang tertunda keberangkatannya itu datang kembali untuk memperbaharui perjanjian penempatannya sebagai orientasi pra pemberangkatan,” jelasnya.
Para CPMI tak hanya melengkapi persyaratan, melainkan juga dilakukan seleksi untuk negara tujuannya. Adapun persyaratan awal yang harus dilengkapi yakni adminduk berupa KTP, KK, Akte, Ijazah, Surat Izin Keluarga, dan Status.
“Kalau persyaratan awal sudah lengkap baru lanjut ke pengurusan paspor dan BPJS Kesehatan, itu merupakan syarat mutlak untuk menjamin keselamatannya di dalam maupun luar negeri,” tuturnya. (den)