25.5 C
Mataram
Sabtu, 27 April 2024
BerandaBerita UtamaAnggaran Penyempurnaan Pengelolaan Bundaran GMS Tersendat Karena Pandemi

Anggaran Penyempurnaan Pengelolaan Bundaran GMS Tersendat Karena Pandemi

Lombok Barat (Inside Lombok) – Kondisi Bundaran Giri Menang Square (GMS) yang saat ini terlihat tidak terawat karena belum dilakukan penyempurnaan penataan ikon Gerung tersebut.

Sekretaris Daerah Lombok Barat, Dr. H. Baehaqi, saat ditemui usai menghadiri suatu kegiatan di Bundaran GMS pada Kamis lalu (10/09/2020) menyebutkan bahwa, saat ini anggaran untuk penyempurnaan bundaran tersebut sudah masuk dalam APBDP 2020.

“Jadi terkait dengan ini tetap menjadi prioritas kita, pada APBD 2020 terkait ini kan sudah dianggarkan untuk diperbaiki dan disempurnakan” katanya.

Tetapi karena adanya pandemi covid-19 yang terjadi saat ini, lanjut Baehaqi, dana-dana seperti Dana Alokasi Umum (DAU) itu harus dipangkas. Karena didasarkan pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 17 tahun 2020.

- Advertisement -

“Berdasarkan itu, DAU dipangkas sebesar 10% dengan total kurang lebih Rp 79 miliar lebih” jelasnya.

Kemudian Baehaqi menyambungkan, bahwa terkait dengan 50 persen alokasi belanja barang dan jasa yang masuk dalam APBD 2020 tersebut dirasionalisasi dan harus ditarik lagi sebesar Rp 46 miliar.

“Ditambah lagi PAD (Pendapatan Asli Daerah) yang bersumber dari pajak dan retribusi yang dikelola oleh Pemda, itu juga berkurang sebesar Rp 23 miliar. Sehingga pengurangan belanja daerah pada tahun ini sebesar Rp 49 miliar” imbuh Baehaqi.

Ia menyebutkan, bahwa sesuai instruksi dari pemerintah pusat, saat ini yang harus jadi prioritas anggaran adalah penanganan yang berkaitan dengan kebutuhan dan keselamatan masyarakat.

“Jadi nanti ini kita anggarkan untuk menjadi prioritas di APBD murni 2021 mendatang. Karena kan sudah tidak ada transfer lagi karena anggaran sudah dipotong” tutup Sekda Lobar ini.

Namun terkait besarannya anggaran yang akan dialokasikan, Baehaqi menyebutkan bahwa hal tersebut sudah masuk ranah teknis. Sehingga yang dapat menjawab hal tersebut adalah OPD terkait.

- Advertisement -

Berita Populer