Lombok Timur (Inside Lombok) – Angka kriminalitas di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) selama 2021 cenderung mengalami penurunan dibanding 2020 lalu. Hal itu berdasarkan data yang dirilis oleh Polres Lotim.
Kapolres Lotim, AKBP Herman mengatakan pada 2020 lalu angka total kriminal secara keseluruhan mencapai 991 kasus, sementara pada 2021 total kasus kriminalitas yang berhasil ditangani hanya 601.
“Artinya pada tahun ini angka kriminalitas menurun dari tahun 2020 lalu,” katanya saat Konferensi Pers dengan awak media, Jumat (31/12).
Dari sejumlah kasus tersebut, Polres Lotim pada 2020 lalu bisa menyelesaikan 702 kasus, sementara pada 2021 sebanyak 675 kasus.
Sementara data dari per laporan kasus seperti kriminal gangguan keamanan juga menurun, seperti pencurian berat, curanmor, pemerkosaan, dan curas. Dari data kriminal khusus terdapat kasus tipikor dan tipidter. Namun kasus pemerkosaan tahun 2021 ini lebih tinggi ketimbang tahun lalu.
“Data tersebut berupa konvensional, transnasional, kekayaan negara,dan kontijensi,” jelasnya. Adapun kasus-kasus tersebut berhasil diselesaikan melalui P21, SP3, Diversi, dan restorative justice.
Dalam acara Konferensi Pers tersebut juga dirangkaikan dengan pemusnahan barang bukti dari pengungkapan kasus seperti miras, narkotika, knalpot, dan lainnya. (den)