Mataram (Inside Lombok) – Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) mulai meresahkan warga, terutama pasca kasus penusukan yang terjadi Pagesangan Timur Kota Mataram beberapa waktu lalu. Dinas Sosial Kota Mataram pun meminta lurah dan kepala lingkungan untuk mendata jumlah ODGJ yang ada, agar aksi aneh menjurus kriminal yang merugikan masyarakat tidak terulang kembali.
Kepala Dinas Sosial Kota Mataram, Sudirman mengatakan selama ini penanganan yang dilakukan pihaknya tidak hanya kepada ODGJ yang berada di jalan raya, melainkan juga yang ada di rumah. Namun, untuk memaksimalkan penanganan ODGJ yang ada di masing-masing kelurahan, pihak kelurahan diminta melakukan pendataan.
“Saya sangat berharap kepada teman-teman camat, lurah dan pak kaling terutama ya. Karena selama ini ODGJ yang terjaring yang ada di jalan raya,” katanya, Kamis (13/10) pagi.
Menurut Sudirman, selama ini keberadaan ODGJ yang ada di kelurahan baru diketahui ketika sudah mengamuk atau melakukan tindakan aneh. Sehingga pendataan dari pihak lurah dan kepala lingkungan sangat diperlukan untuk menangani ODGJ di Kota Mataram.
“Lurah dan kaling ini aktif melapor ke kami. Dimana ODGJ kami dengan tim akan turun,” katanya.
Ketika ditemukan ODGJ, Dinas Sosial Kota Mataram akan merujuk ke RSJ Mutiara Sukma agar mendapatkan pelayanan yang maksimal. “Kayak kasus penusukan itu benar-benar ODGJ. Makanya tidak bisa proses hukum dan kita bawa ke RSJ,” ungkap Sudirman.
Sejumlah kasus ODGJ di Kota Mataram ini menjadi perhatian. Karena selain melakukan tindakan kriminal, beberapa lainnya juga mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat. Sehingga pendataan ODGJ dan penanganan di RSJ Mutiara Sukma akan dilakukan Dinas Sosial Kota Mataram.
Berdasarkan data Dinas Sosial Kota Mataram, jumlah ODGJ yang ditangani tahun 2022 ini hingga Oktober yaitu sebanyak 26 orang. ODGJ yang dirujuk oleh Dinas Sosial ke Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Provinsi NTB, tidak saja dari Kota Mataram melainkan juga dari luar.
Puluhan ODGJ yang dirujuk tidak saja ditemukan di rumahnya melainkan juga jalan raya. Seperti di Udayana, jln. Langko, Malomba dan sejumlah lokasi lainnya. (azm)
