Lombok Tengah (Inside Lombok) – Menjelang perhelatan event internasional WSBK 2022 di Sirkuit Mandalika dan KTT G20 di Bali, Angkasa Pura I Bandara Lombok berkomitmen mendukung penuh dua kegiatan tersebut. Dengan adanya sejumlah event internasional tersebut, mulai dari tanggal 12 hingga 18 November 2022 Bandara Lombok melakukan penyesuaian waktu operasional bandara menjadi 24 jam, dari yang saat ini hanya 14 jam, yaitu pukul 06.00 sampai 20.00 WITA.
“Berbagai upaya yang kami lakukan ini diharapkan dapat mendukung kelancaran event WSBK 2022 dan KTT G20. Kami siap untuk memberikan pelayanan yang mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan di Bandara,” ujar General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Lombok Rahmat Adil Indrawan, Rabu (9/11/2022) di Bandara Lombok.
Menurutnya, penambahan jam operasional bandara sebagai bentuk dukungan pihaknya untuk menyukseskan kedua event internasional tersebut. Termasuk dengan penuntasan berbagai pengembangan secara kapasitas maupun daya dukung infrastruktur dan fasilitas di Bandara Lombok. Mulai dari runway, apron, terminal penumpang, hingga fasilitas kargo.
“Secara keseluruhan, infrastruktur dan fasilitas Bandara Lombok siap untuk mendukung pelaksanaan kegiatan WSBK 2022 dan KTT G20 di Bali,” katanya.
Rahmat menjelaskan, sedangkan di sisi udara pihaknya telah mengalokasikan 4 parking stand pesawat narrow body atau 2 parking stand pesawat wide body untuk delegasi KTT G20 dari negara Uni Eropa dan empat parking stand untuk pesawat TNI AU pengamanan KTT G20, 2 parking stand pesawat wide body pengangkut logistik WSBK, serta 10 parking stand untuk penerbangan reguler.
“Untuk personel di Bandara, kami menyiapkan 119 personel internal. Sementara dari pihak eksternal, terdapat 110 personel keamanan dari TNI AU,TNI AD, Polres, dan Brimob, termasuk Satgas Evakuasi,” ujaranya.
Selain itu juga, untuk mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan WSBK 2022 dan KTT G20, dioperasikan posko monitoring terpadu di Bandara Lombok. “Posko ini terdiri dari unsur Angkasa Pura I, Otoritas Bandara Wilayah IV, TNI AU, TNI AD, Polri, Perum LPPNPI, Bea Cukai, Imigrasi, KKP, Gapura Angkasa, Pertamina, dan ACS,” ujarnya. (fhr)
