Lombok Barat (Inside Lombok) – Untuk mengevaluasi kinerja beberapa OPD, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar uji kompetensi Jobfit yang dimulai hari ini sampai 27 Oktober besok. Yang diikuti sebanyak 22 Kepala JPTP (Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama) di lingkup Pemda Lobar.
“Ini untuk mengisi jabatan ada yang sudah kosong seperti asisten II, Kepala Dinas Dukcapil, Kepala BPMD. Serta jabatan yang akan kosong itu asisten III yang akan pensiun di akhir tahun ini” beber Kepala BKDPSDM Lobar, Suparlan, saat ditemui di ruangannya. Senin (26/10/2020).
Dirinya menyebut bahwa pelaksanaan Jobfit ini telah melalui izin KASN (Komisi Aparatul Sipil Negara). Karena dalam melakukan mutasi terhadap JPTP, itu harus melalui uji kesesuaian sesuai dengan Perundang-Undangan yang berlaku.
“Apalagi untuk jabatan dua asisten Setda karena untuk mengisi jabatan itu kan perlu dilihat dari pengalaman dan senioritas yang bersangkutan” imbuhnya.
Dalam hal ini, jabatan asisten membutuhkan pengawalan dan pengawasan. Karena jabatan asisten, kata Suparlan, bertugas untuk mengakomodir beberapa OPD.
Peserta yang mengikuti Jobfit ini pun disebutnya, rata-rata sudah menjalani masa kerja di atas dua tahun. Namun akibat dari pamdemi covid-19 ini, Menpan RB pun mengeluarkan surat edaran yang menyesuaikan. Sehingga memperbolehkan anggota yang masa kerjaanya di bawah satu tahun mengikuti Jobfit ini.
“Pelaksanaanya ini dibagi 3 sesi, sesi pertama diikuti 3 peserta, di sini Sekda sebagai ketua pansel langsung menjadi penguji, bersama dengan pihak akademisi” tandas Suparlan.
Diakui Suparlan, pada Selasa besok saat hasil Jobfit ini sudah keluar, pihaknya akan langsung membuat laporan kepada Bupati, sekaligus sebagai permohonan izin untuk melaksanakan pelantikan. Yang kata Suparlan, rencananya akan dilaksanakan pada awal Januari tahun depan.
