Lombok Timur (Inside Lombok) – Sejumlah fasilitas pendukung Taman Rinjani Selong yang mengalami kerusakan berat sampai saat ini belum bisa diperbaiki. Hal itu dikarenakan minimnya anggaran pemerintah tahun ini.
Kadis Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lombok Timur, H. Supardi menyebut fasilitas yang rusak tersebut mulai dari alat permainan anak-anak, tong sampah yang bolong karena termakan usia dan lampu penerang di beberapa sudut taman sudah mati.
“Ada yang sudah lama rusak dan ada juga yang baru beberapa bulan lalu rusak. Iya kami tahu titik-titik yang rusak itu,” ungkapnya, Jumat (03/02).
Selain itu ia mengaku bahwa, penganggaran saat ini dirasa pasalnya untuk pemeliharaan sejumlah fasilitas pendukung di Taman Rinjani Selong juga tidak ada. Terdapat hanya anggaran untuk pengadaan bola lampu dan perawatan rumput saja.
Diakuinya, kondisi drainase yang tidak tertutup itu sangat membahayakan para pengunjung di terlebih pada malam hari. Terlebih di lokasi tersebut bertepatan dengan dengan lokasi yang minim dengan lampu penerangan.
“Memang bahaya kalau tidak ada penutup drainasenya. Bisa saja para pengunjung terperosok di sana ketika melintas di jalur itu,” ungkap Supardi.
Meski tidak ada anggaran khusus untuk perbaikan drainase, namun pihaknya akan mengupayakan untuk segera memperbaikinya dengan berkoordinasi bersama Dispora dan PUPR, mengingat di area tersebut kerap digunakan sebagai lokasi senam saat acara car free day.
Sementara untuk penerangan sendiri pihaknya telah mengecek titik-titik lokasi di Taman Rinjani yang masih gelap, sehingga dalam waktu dekat ini sudah mulai dipasangkan lampu.
“Insyaallah dalam waktu dekat ini kami akan pasangkan bola lampu di sejumlah titik yang sudah mati lampunya,” pungkasnya. (den)
