Mataram (Inside Lombok) – M. Juaini Taofik yang sebelumnya menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Timur (Lotim) resmi dilantik sebagai Penjabat (Pj) Bupati kabupaten tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) Mendagri Nomor 100.2.1.3-3948 Tahun 2023. Selama memimpin Lotim, ia memastikan akan fokus untuk bekerja dan menyatakan tidak tertarik maju di pilkada 2024 mendatang.
“Saya pastikan hari ini di depan politisi, di depan Pak Dandim dan Pak Kapolres saya tidak tertarik untuk ikut pilkada 2024,” ujar Taofik usai dilantik. Ia mengatakan setelah melakukan sumpah jabatan, maka ia berjanji akan menjalankan misinya. “Supaya misi saya berhasil. Misi saya tugas keempat memastikan untuk menyukseskan pemilu,” katanya.
Taofik menambahkan, tekad tersebut diungkapkan karena tidak mungkin jika penyelenggara merangkap menjadi pemain. Kesempatan ini juga dimanfaatkan untuk bisa mengawal proses pilkada 2024 mendatang dan terpilih pemimpin yang lebih baik di Lotim. “Ini kan tidak adil dong,” ungkapnya.
Hal ini juga hasil dari diskusi dengan sejumlah tokoh untuk tetap fokus di tugas dan fungsinya menjadi Pj Bupati Lotim. “Ini kan harus lebih baik dari pemimpin sebelumnya,” harapnya.
Meski begitu, setelah dilantik Pj Bupati Lombok Timur bersama-sama dengan pj Walikota Bima menghadiri syukuran di kediaman Ketua PDIP NTB, Rachmat Hidayat. Pada acara tersebut juga dihadiri berbagai kalangan dan tokoh politik.
Rachmat sendiri menyebut acara yang digelar sebagai bentuk rasa syukur dua daerah yang mengalami kekosongan pimpinan sudah terisi oleh tokoh-tokoh yang cukup kompeten. “Ini ucapan rasa syukur saja. Semoga Pj yang baru dilantik bisa berbuat lebih banyak di daerahnya. Mengurangi angka pengangguran, kemiskinan, stunting dan lainnya,” katanya.
Rata-rata semua kabupaten/kota di NTB memiliki persoalan yang sama sehingga dengan terpilihnya pemimpin yang baru bisa lebih baik kedepannya. “Ini kan harapan kita sama bupati sebelumnya juga,” tutupnya. (azm)