30.5 C
Mataram
Rabu, 27 November 2024
BerandaBerita UtamaBawaslu Lobar Temukan Kotak Suara Rusak di Beberapa Desa

Bawaslu Lobar Temukan Kotak Suara Rusak di Beberapa Desa

Lombok Barat (Inside Lombok) – Bawaslu Lobar menemukan adanya kotak suara rusak saat pendistribusian logistik Pemilu 2024 yang sudah dimulai sejak Senin (12/02) kemarin. Kerusakan kotak suara tersebut diduga terjadi akibat penataan logistik di truk yang kurang baik saat proses pendistribusian.

“Di Jeringo kami temukan ada kotak suara yang kegencet rusak dan di Golong, Narmada juga,” ungkap Ketua Bawaslu Lobar, Rizal Umami saat dimintai keterangan melalui sambungan telepon, Senin (12/02/2024).

Atas kerusakan kotak suara itu, pihaknya pun langsung melapor ke KPU agar segera diganti. “Langsung kami konfirmasi ke KPU, untuk diganti kotaknya dan alhamdulillah temen-temen KPU merespon dengan menggantinya dengan cepat,” jelasnya.

Bawaslu juga mengimbau kepada seluruh jajarannya untuk tetap memastikan logistik yang telah tiba di masing-masing desa tetap aman. Terlebih dengan kondisi yang saat ini juga masih berpotensi hujan.

“Kami minta kepada teman-teman Panwascam yang (logistiknya) sudah terdistribusi ini, terkait dengan rawan hujan. Karena kerawanan hujan ini kan akan bersentuhan dengan kotak yang lembab,” paparnya.

Diakui, meski kotak suara tersebut telah diberikan pelindung yang berbahan plastik, potensi hujan dinilai perlu diantisipasi, terlebih saat pemungutan suara nanti. “Kami khawatir saja kalau nanti hujan dan kotak itu lama terkena air, itu yang membuatnya menyusut dan rusak dia kardus ini,” tegas Rizal.

Pihaknya pun meminta seluruh jajaran pengawas hingga ke tingkat bawah agar memetakan potensi kerawanan dan kemungkinan kerusakan logistik akibat terkendala penyimpanan itu, agar bisa diantisipasi. Para Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) pun juga diminta untuk tetap bergiliran memantau logistik di masing-masing desa. “Toh juga nanti H-1 logistik itu sudah di TPS, jadi hanya singgah semalam saja di kantor desa,” pungkasnya. (yud)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer