Lombok Timur (Inside Lombok) – Jumlah PDP di Kabupaten Lombok Timur semakin bertambah. Data terbaru menunjukkan ada sembilan penambahan kasus PDP, satu diantaranya merupakan bayi berusia 41 hari.
Jubir Gugus Tugas Percepatan Dan PenangananCovid-19 Lotim, H Pathurrahman menyampaikan, kasus PDP di Lombok Timur hingga Kamis 16 April 2020 bertambah sembilan orang. Dengan total sebanyak 42 orang PDP. Dari 42 kasus PDP, tiga diantaranya merupakan bayi berumur dibawah satu tahun.
“Bayi NW (41 hari) perempuan, asal Kecamatan Selong, dengan indikasi peunomia berat sehingga dinyatakan sebagai PDP,” ujar Pathurrahman melalui video conference dengan awak media, Jumat (17/04/2020).
Senada juga disampaikan oleh Direktur RSUD Soedjono Selong, Dr Tantowy. Ia mengatakan bahwa ketiga bayi dengan indikasi peunomia berat ini sedang dirawat intensif di RSUD Soedjono Selong. Tim medis memberikan perhatian lebih, karena dalam kondisi sesak. Sementara nutrisinya diberikan melalui infus.
Dari total PDP di Kabupaten Lotim sebanyak 42 orang, 13 dinyatakan sembuh dan dipulangkan, sedangkan 29 masih dirawat di RSUD Soedjono Selong. Sebanyak 22 orang klaster Gowa, 3 kontak erat dengan klaster gowa, 3 bayi peunomia berat, dan 1 klaster Papua. (Ant)
