Mataram (Inside Lombok) – Menjelang perhelatan MotoGP di Sirkuit Mandalika belasan ribu akomodasi penginapan di Pulau Lombok sudah terjual. Baik hotel bintang, villa, homestay, bungalow hingga hotel melati.
Sekretaris Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Lalu Hasbulwadi mengatakan berdasarkan data yang ada untuk keterisian akomodasi hotel pada periode 18-20 Maret 2022 di provinsi NTB cukup banyak. Terutama untuk di Pulau Lombok, hampir seluruh kabupaten/kota kamar hotelnya terjual. Dari data sebelumnya untuk di pulau Lombok kamar hotel tersedia sebanyak 20.223 kamar.
“Data dari aplikasi yang ada kamar hotel terjual di pulau Lombok dengan jumlah 7.804 kamar. Untuk di 18 Maret terjual sebanyak 4.108 kamar, 19 Maret sebanyak 4.346 kamar dan di 20 Maret sebanyak 4.316 kamar,” tutur Hasbulwadi kepada Inside Lombok, Kamis (3/2).
Diakui jika melihat secara total keseluruhan jumlah kamar hotel yang tersedia di Pulau Lombok belum semua terjual. Bahkan dari total kamar hotel yang ada baru 1 persennya saja terjual, baik itu hotel bintang, melati, bungalow, villa, dan homestay.
Berdasarkan data yang ada kamar hotel paling banyak terjual di Kota Mataram. Dari total 3.649 kamar di Kota Mataram, di hari pertama terjual 2.080 kamar, hari kedua 2.464 kamar, hari terakhir 2.450 kamar. “Yang masih sedikit di Lombok Utara, dengan jumlah kamar 1.372, terjual hari pertama 86 kamar, hari kedua 37 dan hari terakhir 30 kamar,” jelasnya.
Sedangkan untuk Lombok Barat jumlah kamar 1.758, terjual di hari pertama 1.295 kamar, hari kedua 1.389 kamar, hari ketiga 1.396 kamar. Lombok Tengah jumlah kamar 694, terjual hari pertama 524 kamar, hari kedua 345 kamar dan hari ketiga sebanyak 345 kamar. Kemudian Lombok Timur jumlah kamar 394, terjual hari pertama 129 kamar, hari kedua 118 kamar, dan hari terakhir 101 kamar.
“Kamar-kamar yang terjual di pulau Lombok itu dari hotel berbintang, hotel melati, villa, bungalow dan homestay. Sementara paling banyak diisi hotel bintang,” tandasnya. (dpi)