Lombok Tengah (Inside Lombok) – Askab PSSI Lombok Tengah (Loteng) ikut berbelasungkawa atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, dengan gerakan serentak Nasional dalam laga menyematkan pita hitam dan merah putih di baju pemain sebagai tanda duka cita.
Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Loteng, Lalu Rumiawan mengatakan dari struktur kepengurusan PSSI pusat sampai ke daerah yang melaksanakan event, baik event reguler dan event yang lain untuk melakukan doa bersama sebelum pertandingan berlangsung.
“Kebetulan sekarang sedang berlangsung Liga Remaja dan Liga Askab, Kebetulan kami mengadakan di empat lapangan. Baik yang ada di lapangan Mujur, Praya, Jontlak dan Kopang kita sudah laksanakan itu,” katanya saat ditemui, Kamis (6/10/2022).
Dikatakan, tragedi tersebut memberikan pelajaran untuk kita yang akan melaksanakan event di daerah untuk selalu meningkatkan keamanan dan ketertiban, baik pelaksanaan agar semakin bagus dan memberikan tontonan yang sehat kepada masyarakat.
“Kita jadikan ini pelajaran supaya benar-benar membuat kita semakin hati-hati waspada dan saling menjaga sebagai elemen bangsa termasuk pecinta sepak bola,” ujarnya.
Ia menjelaskan, dalam rapat evaluasi di tingkat daerah pihaknya akan membentuk tim kecil yang akan dibagi di tiga wilayah untuk turun langsung membantu penyelenggara kompetisi yang ada di masing-masing tempat. “PSSI hadir untuk memberikan edukasi dan ilmu pengetahuan kepada generasi muda, bahwa keamanan dan ketertiban dalam laga yang dilaksanakan yang utama,” jelasnya.
Pihaknya telah membangun kerja sama dengan pihak terkait untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban saat penyelenggaraan. “Kita bangun kerja sama dengan kepolisian dan menjadi tanggung jawab bersama termasuk juga tim-tim yang berlaga termasuk juga dengan pendukungnya,” ujarnya. (fhr)
