Lombok Tengah (Inside Lombok)- Pemda Lombok Tengah melalui Dinas Kesehatan (Dikes) akan membeli alat rapid tes untuk mempercepat deteksi Covid-19 di tengah masyarakat. Total anggaran yang dialokasikan untuk pengadaan alat rapid tes tersebut sebesar Rp1,7 miliar.
Anggaran itu rencananya akan digunakan untuk membeli kebutuhan alat rapid test sebanyak 17 ribu. “Kalau rapid antigen memang sedang dalam proses pengadaan. Anggaran yang tersedia itu kan Rp1,7 miliar khusus untuk logistik antigen,” kata Surveilans Tim Gugus Tugas Covid-19 Lombok Tengah, Edi Sahroji, Kamis (3/6/2021) di Praya.
Saat ini alat rapid test yang tersedia di Lombok Tengah masih sekitar tiga ribuan. Jumlah tersebut dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan selama beberapa bulan ke depan.
Akan tetapi, kalau melihat kebutuhan alat rapid test untuk tracing, testing dan isolation maka dibutuhkan sekitar 25 ribu testing. Sehingga Lombok Tengah masih kekurangan.
“Kalau melihat rencana pengadaan testing antigen di dinas memang belum (cukup),”katanya.
Karenanya, pihaknya berkordinasi dengan Dikes Provinsi untuk membantu memenuhi kebutuhan alat rapid test tersebut.
Sementara itu, Lombok Tengah saat ini berada pada risiko sedang atau orange kasus Covid-19. Hingga tanggal 2 Juni 2021, total kasus Covid-19 di Lombok Tengah mencapai 910 kasus. Di mana, 71 di antaranya meninggal dunia dan delapan orang menjalani perawatan. Selebihnya dinyatakan sembuh.
Sumber gjk