30.5 C
Mataram
Sabtu, 18 Mei 2024
BerandaBerita UtamaBerkah Lebaran, Jasa Penyebrangan ke Pulau Maringkik Hasilkan Omzet Rp1 Juta per...

Berkah Lebaran, Jasa Penyebrangan ke Pulau Maringkik Hasilkan Omzet Rp1 Juta per Hari

Lombok Timur (Inside Lombok) – Penyedia kapal penyebrangan yang ada di pelabuhan Tanjung Luar Kecamatan Keruak, Lombok Timur, kebanjiran penumpang masyarakat yang hendak berkunjung ke Pulau Maringkik. Hal itu tentu menjadi berkah tersendiri bagi penyedia jasa pada momen lebaran kali ini.

Momentum lebaran merupakan hal yang ditunggu-tunggu untuk berlibur bersama keluarga. Seperti halnya yang terjadi di Pelabuhan Tanjung Luar, masyarakat terlihat mulai ramai berwisata ke pulau-pulau kecil yang ada di Lotim seperti wisata Pulau Maringkik, Pulau Pasir dan sekitarnya.

Ramainya masyarakat yang hendak berwisata ke pulau-pulau kecil di Lotim membawa berkah tersendiri bagi penyedia perahu penyebrangan di Pelabuhan Tanjung Luar. Pasalnya setiap harinya penyedia kapal mendapat omzet sebesar Rp1 juta.

“Momen lebaran ini memang kita nanti-nantikan karena banyak masyarakat yang akan menyebrang, sehingga dalam sehari kita mampu mendapat omzet sebanyak Rp1 juta. Ini meningkat drastis daripada beberapa tahun lalu di masa pandemi,” ucap Junaidi, penyedia jasa penyebrangan saat ditemui awak media di Pelabuhan Tanjung Luar, Jumat (06/05).

- Advertisement -

Penyebrangan menuju Tanjung Luar ke Pulau Maringkik atau sebaliknya memang selalu ramai pada momen lebaran, dikarenakan banyak masyarakat yang akan berlibur dan juga berkunjung ke kerabat maupun keluarganya di pulau seberang.

“Karena banyak masyarakat dari Pulau Maringkik maupun dari luar pulau yang datang maupun pergi untuk mencari kerabatnya sekalian liburan,” ungkapnya.

Tarif jasa penyeberangan per perahu dibandrol dengan harga Rp500 ribu per kelompok dengan maksimal delapan orang. Dengan tarif tersebut masyarakat nantinya akan mendapat pelayanan antar jemput.

Camat Keruak, Ahmad Subhan menyebut di Pulau Maringkik dan Pelabuhan Tanjung Luar terdapat 28 perahu yang beroperasi mengangkut masyarakat untuk menyebrang. Moda transportasi laut tersebut selama masa lebaran dikoordinir oleh Pokdarwis Tanjoh Desa Tanjung Luar.

“Kita siapkan sebanyak 28 perahu untuk masyarakat yang ingin ke Pulau Maringkik untuk bertemu keluarga ataupun hanya sekedar berlibur,” jelasnya.

Periode lebaran juga menurut Subhan adalah moment yang betul-betul harus di maksimalkan, selain sebagai ajang silaturahmi, juga sebagai sarana memperkenalkan keindahan alam dari Desanya masing-masing, terutama Pulau Maringkik.

“Untuk itu kita telah mengarahkan Pokdarwis setempat untuk dapat bersinergi dalam memberikan pelayanan informasi kepariwisataan dan mempromosikan destinasi wisata di desa masing-masing,” tutupnya. (den)

- Advertisement -

Berita Populer