23.5 C
Mataram
Minggu, 5 Mei 2024
BerandaBerita UtamaBulayak, Makanan Khas Lombok yang Selalu Ada di Momen Lebaran

Bulayak, Makanan Khas Lombok yang Selalu Ada di Momen Lebaran

Lombok Timur (Inside Lombok) – Memperingati hari besar Islam seperti lebaran Idulfitri memang tak terlepas dari makanan khas Indonesia, yakni ketupat. Hampir di berbagai daerah mempunyai ciri khas ketupatnya sendiri. Termasuk di Pulau Lombok yang dikenal dengan burayak-nya.

Bulayak sendiri pada dasarnya mempunyai bahan utama yang sama dengan ketupat lainnya, yaitu beras. Akan tetapi ciri khas dari bulayak terlihat dari bahan yang digunakan dan proses pembuatannya. Jika pada umumnya ketupat dibuat menggunakan daun kelapa, maka bulayak terbuat dari daun aren.

Proses pembuatannya sendiri tidak sesulit membuat ketupat pada umumnya, di mana cara pembuatannya hanya dengan cara menggulung daun aren dengan rongga di tengahnya, dan tidak memberikan ada lubang pada pangkalnya untuk menghindari tumpahnya isian bulayak. Sedangkan untuk ujung bulayak cukup ditusuk dengan lidi dan diikat menggunakan irisan daun aren agar saat dimasak tidak tumpah.

Salah seorang warga yang rutin membuat bulayak pada peringatan hari besar islam, Hikmah Fitriati mengatakan bulayak atau ketupat khas Lombok tersebut sering ia buat pada peringatan hari besar Islam, seperti lebaran Idulfitri, Iduladha, terlebih lagi saat lebaran topat yang menjadi tradisi Suku Sasak.

- Advertisement -

“Ini sudah menjadi makanan yang wajib ada di desa saya, bahkan bisa dikatakan ini sudah menjadi tradisi,” ucap Hikmah, warga asal Desa Aik Dewa, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur saat ditemui di rumahnya (06/05/2022).

Saking wajibnya bulayak bagi warga desanya, Hikmah mengatakan pada saat peringatan hari besar islam atau hari lebaran tidak membuat bulayak, terasa ada yang kurang saat perayaan hari lebaran tersebut.

“Kalau kita tidak membuat bulayak ini, terasa kita asing di desa sendiri. Pasalnya semua orang membuat membuat bulayak dan ramai-ramai mulai memasaknya pada dini hari,” jelasnya.

Bulayak sendiri cocok bila dihidangkan dengan semua jenis makanan khas Indonesia lainnya, seperti gulai, rendang, sate, pelecing, gado-gado, dan masih banyak lainnya.

“Bulayak ini sama saja dengan ketupat lainnya, hanya saja ada perbedaan sedikit pada rasanya, dikarenakan ketupat dan bulayak menggunakan daun yang berbeda,” ucap Sri Patmawati warga Desa Aikdewa lainnya. (den)

- Advertisement -

Berita Populer