Mataram (Inside Lombok) – Polda NTB bersama mitra lainnya menyiapkan pengamanan dan penyekatan jelang pramusim MotoGP 11-13 Februari. Pengamanan dan penyekatan tersebut dilakukan di beberapa pintu masuk arah Sirkuit Mandalika. Begitu juga dengan beberapa pintu masuk penonton seperti di pelabuhan dan bandara.
Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto menerangkan pemerintah daerah dan mitra kamtibmas lainnya telah disiapkan. Nantinya personel akan ditempatkan untuk mengamankan seluruh event, baik di hari pertama, kedua dan ketiga di pramusim MotoGP.
Pada saat pelaksanaan pramusim ini, penyekatan akan dilakukan mulai Jumat (11/2) hingga Minggu (13/2). “Kita lakukan penyekatan secara teknis. Misalnya dia mau ke sirkuit, kalau ada kepentingan dan akses dia bisa lebih cepat ke sana. Apabila pada pramusim ini tidak ada kepentingan ke sana ya kita putar balik,” terangnya, Kamis (10/2).
Sementara itu, bagi wisatawan yang ingin datang ke tempat wisata sekitar Mandalika sementara tidak diperkenankan. Karena beberapa tempat ditutup sementara waktu selama perhelatan pramusim MotoGP nanti.
“Untuk yang berwisata, untuk sementara ditunda dulu karena ini ada event. Nanti setelah event silahkan yang mau berwisata,” tuturnya. Sementara itu, pihaknya juga sudah melakukan pemetaan. Antara lain untuk antisipasi prokes, antisipasi kemacetan dan antisipasi lalu lintas.
Diterangkan, aparat kepolisian akan berjaga di tempat-tempat terbuka, seperti hotel, lokasi wisata, jalur lalu lintas dan sekitaran lokasi sirkuit. “Kita polisi berada di ring dua atau tiga untuk pengaman secara maksimal. Pengamanan pintu masuk di bandara dan penyekatan-penyekatan akan dilakukan,” ujar Artanto.
Salah satu indikator pengaman adalah tidak ada kemacetan. Untuk itu pihaknya sudah menyiapkan satgas pengurai kemacetan yang akan berpatroli menuju lokasi-lokasi yang berpotensi mengalami kemacetan.
Selain itu, pihaknya meminta masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan selama menonton MotoGP. “Karena kita ketahui Omicron sedang mengamuk, dan kita lakukan upaya supaya masyarakat yang datang nanti pada saat event MotoGP atau mungkin pada saat pra musim ini akan ada undangan kurang 500-1000 orang itu harus kita yakinkan prokes-nya tetap terlaksana dengan baik,” jelasnya.
Pada saat pramusim MotoGP berlangsung, lanjut Artanto, tidak diizinkan ada penonton dan tidak dilakukan penjualan tiket. Namun akan ada tamu undangan dari pejabat daerah dan orang-orang yang berkompeten di bidangnya, sehingga pengamanan tetap dilakukan di pintu masuk seperti bandara. (dpi)
