28.5 C
Mataram
Selasa, 26 November 2024
BerandaBerita UtamaBI Laksanakan Ekspedisi Rupiah Berdaulat di Wilayah 3T NTB

BI Laksanakan Ekspedisi Rupiah Berdaulat di Wilayah 3T NTB

Mataram (Inside Lombok) – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) NTB bersama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI-AL) melaksanakan ekspedisi rupiah berdaulat di wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) di NTB. Pelaksanaannya dimulai sejak 12-18 September 2022 dengan menyasar lima pulau terluar di NTB.

“Uang tunai berupa Uang Rupiah tahun emisi 2022 dan tahun emisi 2016 sebesar Rp4.120.000.000,00 di NTB. Ini meningkat 18 persen dari tahun lalu untuk melayani penukaran uang kepada masyarakat,” ujar Kepala Perwakilan BI NTB, Heru Saptaji, kemarin.

Kegiatan ini melibatkan 20 orang on board dari 11 satuan kerja yaitu KPw BI NTB, Jawa Timur, Sulawesi Tenggara, Lhokseumawe, Kediri, Sulawesi tengah, Bengkulu, Kalimantan Tengah, Maluku, Purwokerto, dan Departemen Pengelolaan Uang Jakarta. Untuk mendistribusikan uang rupiah tersebut ke lima pulau terluar di NTB.

“Nanti lima pulau terluar dikunjungi yakni Pulau Medang, Pulau Moyo, Pulau Bajo Pulo, Pulau Maringkik dan Desa Pusu Langgudu Dompu menggunakan KRI Multatuli 561,” terangnya.

Pemilihan pelepasan di NTB bermakna strategis, karena provinsi ini dengan luas wilayahnya berupa lautan sebesar 92,4 persen dan gugusan pulau sebanyak 395 buah juga banyak memiliki pulau-pulau terluar yang berbatasan langsung dengan negara tetangga.

“Wilayah Provinsi NTB menjadi lokasi penyelenggaraan ke-15 di tahun 2022 untuk ekspedisi rupiah berdaulat,” katanya.

Selain itu BI juga mengajak perwakilan dari Baznas NTB akan ikut dalam kegiatan ini dalam rangka menyalurkan zakat/infaq/shodaqoh kepada para mustahiq di pulau-pulau 3T yang akan dikunjungi. Dengan demikian kebermanfaatan kegiatan ini makin makin optimal, makin kuat dan luas cakupannya.

Sementara itu, Deputi direktur departemen pengelolaan uang BI, Muhammad Arif Kurniawan mengatakan berdasarkan UU No. 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, Bank Indonesia diberikan amanat dan kewenangan oleh negara untuk melakukan pengelolaan uang Rupiah. Pengelolaan uang Rupiah juga merupakan salah satu tugas Bank Indonesia untuk mendukung tujuan BI, yaitu stabilitas nilai Rupiah. Dalam pengelolaan uang rupiah termasuk didalamnya pengedaran uang

“Bank Indonesia mempunyai misi untuk menyediakan uang Rupiah di seluruh wilayah NKRI termasuk NTB ini dalam jumlah yang cukup, dengan jenis pecahan sesuai kebutuhan masyarakat, berkualitas dan layak edar,” tuturnya. (dpi)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer