Lombok Timur (Inside Lombok) – Beredar isu di tengah masyarakat terkait adanya kenaikan biaya haji pada tahun 2021 ini. Kemenag Lotim belum bisa memastikan dikarenakan masih dalam pembahasan oleh Kemenag RI dan Komisi VII DPR RI.
Kepala Kemenag Lotim, H Sirojudin mengatakan bahwa saat ini Kemenag RI dan sedang melakukan pembahasan terkait dengan pelaksanaan ibadah haji tahun ini dan juga membahas tentang besaran biaya haji.
“Kita belum bisa memastikan berapa besaran biaya haji pada tahun ini,” ucapnya kepada awak media di ruangannya, Kamis (08/04/2021).
Sementara itu, Dilansir dari media Tempo.co, Plt Dirjen Penyelengggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI, Khoirizi H Dasir mengatakan kenaikan biaya pelaksanaan ibadah haji pada tahun 2021 ini masih dalam pembahasan dengan dengan Komisi VII DPR RI, namin diperkirakan biaya haji akan mengalami kenaikan akan tetapi belum dipastikan besaran kenaikannya.
Adapun faktor yang memengaruhi kenaikan biaya pelaksanaan ibadah haji tahun ini yaitu naiknya kurs mata uang dollar USA terhadap rupiah, kenaikan pajak pelaksanaan ibadah haji dari pemerintah Arab Saudi dari 5 persen menjadi 15 persen. Juga biaya tambahan protokol kesehatan pada pelaksanaan ibadah haji di masa pandemi.
“Kita masih menunggu hasil keputusan, semoga ada jalan yang terbaik untuk masyarakat kita,” kata Sirojudin.
