Lombok Timur (Inside Lombok) – Balai Latihan Kerja (BLK) Lombok Timur (Lotim) direncanakan akan dijadikan sebagai tempat isolasi terpadu (isoter) pasien Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Lotim, H Pathurrahman Senin (23/08/2021) mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemantauan kelayakan BLK Lotim sebagai tempat isoter pasien Covid-19. Sehingga dilakukan berbagai persiapan.
“Pemantauan ini kita lakukan untuk persiapan isoter pasien Covid-19 apabila diperlukan. Dan BLK sudah cocok jadi tempat isoter,”ujarnya.
Dipersiapkannya BLK Lotim menjadi tempat isoter bagi pasien Covid-19 karena telah memenuhi kriteria tempat isolasi. Di mana terdapat dua lantai yang akan dipergunakan di BLK Lotim dan mampu menampung 151 tempat tidur.
“Kita gunakan dua lantai, satu lantai itu berjumlah 19 kamar. Jadi untuk dua lantai kita bisa siapkan 151 tempat tidur,” katanya.
Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi diperlukannya isoter. Namun, kata Pathurrahman, fasilitas kesehatan di rumah sakit daerah sejauh ini masih mampu menampung pasien Covid-19.
“Tempat isoter itu nantinya akan kita gunakan untuk pasien yang bergejala ringan maupun yang tidak bergejala. Nantinya perawatan dan pengawasan akan dilakukan oleh pihak puskesmas terdekat,” tandasnya.
Adapun fasilitas isoter di BLK Lotim sudah dilengkapi, namun penanganan pasien di tempat tersebut belum dilakukan dikarenakan isolasi mandiri masih berjalan.