Mataram (Inside Lombok) – Tingkat kunjungan masyarakat ke destinasi saat libur lebaran diprediksi akan meningkat signifikan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram pun mulai menyiapkan pos pantau di pinggir pantai untuk memastikan keamanan pengunjung.
Kepala BPBD Kota Mataram, Mahfuddin Noor, Rabu (4/5) di Mataram mengatakan, pemantaun yang akan dilakukan di destinasi selama libur lebaran melibatkan semua unsur. Misalnya Dinas Pariwisata Kota Mataram dan OPD terkait lainnya.
“Sesuai dengan koordinasi kita dengan Dinas Pariwisata seperti tahun-tahun sebelumnya, untuk mengantisipasi sekaligus pengamanan masyarakat yang berlebaran topat di beberapa titik menjadi lokasi pemantauan kita. Terutama di Loang Baloq,” katanya.
Pemantauan yang dilakukan tidak saja di satu lokasi, melainkan secara mobile atau keliling. Karena nantinya, pemantauan akan dilakukan juga di tengah laut. Di mana telah disiapkan perahu kerat sebanyak dua unit.
“Kita koordinasi juga dengan Polair kesiapan untuk patroli laut dan tentu perahu karet kita juga siapkan. Nanti di Basarnas juga ada dan di Polair juga ada. Tapi sebelumnya kita akan koordinasikan semua pada saat pelaksanaan,” ujarnya.
Pos pantu lanjut Mahfuddin akan mulai disiapkan pada H-3 perayaan lebaran ketupat. Saat ini BPBD Kota Mataram masih menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan. Jumlah personil yang dilibatkan untuk pengamanan lebaran ketupat mencapai 40 orang.
“Satgas ini kan nanti ada dari Dinas Perhubungan, Dinas PUPR, Dinas Pariwisata dan banyak nanti. Karena nanti patroli tidak saja di pantai, tapi juga mengamankan arus lalu lintas,” ucapnya.
Berdasarkan prakiraan BMKG, kata Mahfuddin, ketinggian gelombang laut saat ini masih di batas normal yaitu 1,5 meter. Diharapkan kondisi saat ini masih tetap bertahan hingga lebaran ketupat nanti. Pasalnya, pada saat lebaran ketupat aktivitas para pengunjung lebih banyak di pantai.
“Itu biasa kita pantau sampai selesai acara. Nanti juga kita mengimbau pengunjung agar tidak terlalu sore atau malam perayaan lebaran ketupat. Ya paling tidak sore sudah pada pulang,” harapnya.
Ia juga mengimbau agar orang tua yang membawa anak kecil agar mengawasi dengan ketat anaknya selama di destinasi. Hal ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama merayakan lebaran ketupat.
“Kepada warga masyarakat terutama orang tua dan ibu-ibu yang memiliki anak di bawah umur atau membawa anak mohon sekali untuk dipantau. Karena banyak pengunjung dan juga gelombang laut. Sehingga perlu pengawasan yang lebih ketat dari orang tua kepada anak-ananya,” pungkasnya. (azm)