Lombok Timur (Inside Lombok) – Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Lotim mengakui kelemahannya pada gelaran event MotoGP yang pertama diadakan di Sirkuit Mandalika, meskipun banyak tamu atau artis yang menginap di Lotim untuk menyaksikan balapan kelas dunia tersebut.
Ketua BPPD Lotim, Nursandi mengatakan dalam segi apapun pihaknya mengakui adanya kendala yang dialaminya pada momen pertama event MotoGP, sehingga ia berharap pada tahun selanjutnya pihaknya lebih mengetahui apa saja yang harus dibenahi.
“Ini event pertama yang kita lalui, kita sudah punya pengalaman untuk tahun depannya,” ucapnya saat ditemui Inside Lombok di sela-sela kegiatannya, Sabtu (19/03) kemarin.
Pihak BPPD akan mencoba men-aransment semuanya agar semuanya betul-betul termanajemen dengan baik. Sehingga hal pertama ini merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi pihaknya untuk lebih baik ke depannya.
“Ini pengalaman berharga bagi kita semua. Bukan hanya BPPD, tapi juga Pemda Lotim khususnya, serta masyarakat Lombok pada umumnya,” jelasnya.
Dengan begitu para pengelola penginapan juga bisa lebih baik ke depannya untuk bagaimana menyiapkan service yang baik bagi para tamunya. Terlebih tamu MotoGP sangat banyak dan juga diisi oleh orang-orang penting.
“Intinya ini jadi pengalaman pertama kita, bagaimana nanti kita bisa siapkan pelayanan yang baik bagi para tamu, buka saja pada event MotoGP tapi juga untuk semuanya,” tutupnya. (den)
