Mataram(Inside Lombok) – Tingkat hunian kamar hotel di Mataram mencapai 90 persen dampak positif adanya gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) NTB XI 2023. Event yang baru dimulai pada Sabtu (18/2) lalu itu membuat ribuan kamar hotel di Mataram padat terisi oleh para atlet yang ikut bertanding.
“Tingkat keterisian hotel di Mataram sangat terdongkrak dengan agenda Porprov ini. Okupansi hotel antara 95 hingga 100 persen,” ujar Ketua Asosiasi Hotel Mataram (AHM), Yono Sulistiyono, Selasa (21/2).
Berdasarkan informasi semua atlet dan ofisial dari 10 kabupaten/kota menginap di hotel. Meskipun mereka berasal dari Kota Mataram, namun mereka diinapkan di hotel untuk kepentingan karantina dan memudahkan koordinasi. Di mana yang mewadahi adalah KONI, sehingga pihak KONI yang berhubungan dengan semua hotel dipakai. Jadi bukan masing-masing kabupaten/kota yang menyediakan.
“Kamar yang dibutuhkan atlet, ofisial dan penyelenggara Porprov NTB sebanyak 2.700 kamar. Sementara jumlah kamar hotel berbintang di Mataram sekitar 3.000 kamar. Artinya dengan kebutuhan 2.700kamar, membantu okupansi teman-teman hotel,” tuturnya.
Gelaran Porprov XI NTB 2023 ini cukup membantu tingkat okupansi hotel, apalagi di awal tahun 2023. Mengingat hotel di kota Mataram biasanya banyak digunakan untuk MICE. Tetapi dengan Porprov XI ini masa tinggal tamu di hotel lebih lama selama berlangsungnya kejuaraan olahraga Porprov XI ini.
“Ada atlet dan ofisial yang pulang tanggal 25 dan 26 Februari 2023. Untuk pelayanan khusus kepada para tamu Porprov tidak ada karena kesehariannya mereka banyak diluar atau di venue,” jelasnya.
Sementara itu,disinggung soal event WSBK Mandalika akan digelar pada 3 hingga 5 Maret, sejauh ini masih minim pemesanan kamar hotel di Mataram untuk para penonton WSBK dari luar daerah. Diharapkan dalam waktu dekat sudah mulai masuk pesanan kamar hotel di Kota Mataram, mengingat ditargetkan 75 ribu penonton. Baik dari dalam daerah maupun luar daerah.
“Untuk WSBK mendatang kemungkinan okupansi di bawah 10 persen, tapi mudah-mudahan bisa lebih,” imbuhnya. (dpi)
