Lombok Barat (Inside Lombok) – Angka kemiskinan di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, berkurang sebanyak 6.922 jiwa selama periode 2018 hingga triwulan pertama 2019.
Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid di Gerung, Senin, mengatakan, penurunan angka kemiskinan itu mencapai 1,62 persen.
“Alhamdulillah sekarang angka kemiskinan kita turun 1,62 persen,” kata Bupati Fauzan dalam peresmian proyek infrastruktur dan penandatanganan nota kesepahaman di Bencingah Agung, Kantor Bupati Lombok Barat.
Dampak dari pengurangan angka kemiskinan itu, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lombok Barat meningkat 0,85 persen dari 5,73 persen pada 2017 menjadi 6,58 persen.
Kemudian dari catatan inflasi Kabupaten Lombok Barat sepanjang 2018, bertahan pada angka sekitar tiga persen.
Meski demikian, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat berkomitmen untuk terus meningkatkan program pembangunan demi tercapainya kesejahteraan masyarakat yang lebih baik.
Apalagi pascagempa yang melanda Pulau Lombok dan sekitarnya, Bupati Fauzan megnatakan, ada banyak “pekerjaan rumah” yang harus segera diselesaikan, terutama dalam percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi rumah penduduk terdampak gempa serta pengembangan pariwisata yang menjadi salah satu sektor andalan pendapatan daerah.
“Tentunya kami akan bangun kembali Lombok Barat menjadi kabupaten yang semakin maju, utamanya dalam bidang pariwisata dan rehabilitasi serta rekonstruksi rumah penduduk yang terdampak gempa,” ujarnya.
(Ant)