Lombok Tengah (Inside Lombok)- Bupati Kabupaten Lombok Tengah, H. Lalu Pathul Bahri menegaskan, Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tertangkap nyabu akan ditindak tegas.
Hal itu dikatakan Pathul saat dikonfirmasi media, Kamis (29/7/2021) terkait dengan penangkapan dua orang oknum anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Lombok Tengah yang kedapatan menyimpan sabu-sabu.
“Itu pasti akan ditindak tegas,”katanya.
Untuk saat ini, dia menyerahkan masalah dua orang oknum anggota Sat Pol PP tersebut kepada aparat penegak hukum. Karena dia belum mengetahui detail terkait dengan kasus yang membelit pegawainya tersebut.
“Saya belum terima laporan karena dari pagi ke sana kemari ada yang dikerjakan,”imbuhnya.
Diketahui, Tim Cobra Satuan Reserse Narkoba Polres Lombok Tengah menangkap dua orang oknum anggota Sat Pol PP bersama satu orang temannya pada Selasa, 27 Juli 2021 lalu.
Ketiganya diduga menyimpan sabu-sabu dan ditemukan saat dilakukan penggerebekan oleh aparat. Salah satu dari tersangka inisial RB (51) merupakan ASN dan juga mantan Camat Janapria.
Kemudian tersangka lainnya yakni HR (37) adalah honorer di Sat Pol PP Lombok Tengah. Adapun tersangka lainnya yakni AW (40) adalah seorang pengusaha. Mereka bertiga merupakan warga kecamatan Praya.
