Lombok Tengah (Inside Lombok)- Babinsa Kelurahan Leneng, Kodim 1620/Loteng menjenguk salah seorang warganya. Najamudin (26), menderita sakit Ginjal. Ajam merupakan anak Marbot Masjid di Kelurahan Leneng dan saat ini membutuhkan bantuan untuk biaya berobat.
Babinsa Leneng, Edi Mintaria, saat mengunjungi Ajam, merasa sangat prihatin dengan kondisinya saat ini. Terlebih keluarganya tidak punya cukup biaya untuk berobat. Selain itu jaminan kesehatan tidak dimiliki.
“Kami sangat prihatin, apalagi dengan kondisi ekonomi keluarga yang tidak memungkinkan untuk membiayai pengobatan Ajam. Kami tanya apakah ada kartu jaminan kesehatan, katanya tidak punya,” jelas Edi, Sabtu (03/4/2021).
Berdasarkan informasi dari keluarga, Ajam sempat dibawa ke Rumah Sakit dan disarankan untuk melakukan cuci darah. Namun, karena keluarga tidak memiliki biaya akhirnya dibawa pulang ke rumah untuk dilakukan pengobatan tradisional.
“Katanya sih sakit ginjal yang mengakibatkan mukanya bengkak, penglihatan kurang jelas, dan sesak nafas. Insyaallah nanti kami bantu untuk pembuatan jaminan kesehatan agar adek Ajam bisa mendapat perawatan yang layak,” ungkapnya.
Pihaknya juga berharap orang di luar sana berkenan membantu Ajam, baik dengan bantuan moril maupun materil. Sehingga, sakit yang diderita bisa secepatnya pulih.
“Semoga adek Ajam segera sembuh. Kami juga berharap orang-orang di luar sana dapat membantu Ajam sembuh dari penyakit yang diderita,” harapnya.
Sementara, Ayah dari Ajam, Sami’un mengatakan bahwa anaknya telah dua kali dibawa ke Rumah Sakit dan menghabiskan biaya sekitar 1,5 juta. Sementara, untuk biaya cuci darah sebagaimana disarankan dokter, ia mengaku tidak mampu.
“Biaya untuk sekali cuci darah 4 juta. Jujur, kami tidak mampu sehingga saat ini melakukan pengobatan tradisional,” ratapnya.
