Lombok Barat (Inside Lombok) – Camat Narmada M. Busyairi meminta kepada pihak yang berwajib untuk membantu kecamatan dalam menutup empat lahan yang kerap kali dijadikan arena judi sabung ayam di kawasan itu. Terlebih saat menjelang bulan suci Ramadan.
M. Busyairi mengungkapkan bahwa pihaknya sudah sering menerima laporan dari masyarakat yang resah akan keberadaan arena sabung ayam itu. Apalagi sejauh ini pihaknya sudah berkali-kali memberikan imbauan di empat lokasi itu, namun hanya berhenti sesaat lalu muncul lagi seperti semula.
“Lokasinya itu ada tiga, di Desa Suranadi dan satunya di desa Golong. Tapi yang tetap rutin dijadikan lokasi gocekan (judi sabung ayam) satu di desa Suranadi, satu di Golong” ungkapnya, Selasa (06/04/2021).
Dirinya mengaku bahwa hal itu memang sulit untuk diberantas kendati pihak camat dan desa sudah berkali-kali melakukan pendekatan secara persuasif kepada pemilik lahan. Karena keberadaan lokasi sabung ayam itu sudah meresahkan dan dinilai mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Forkopimcam sering turun untuk memberikan imbauan, tapi karena ini cakupannya besar dan pengawasan sering kali melemah. Jadi kesannya seperti timbul tenggelam” ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap pihak berwenang untuk turun menertibkan dan melalukan penutupan. Karena kecamatan dalam hal ini diakuinya tidak memiliki kewenangan untuk menutup itu.
“Mendekati bulan puasa, warga minta itu bisa segera ditertibkan. Ini untuk menjaga keamanan dan ketertiban daerah juga. Supaya tidak semakin meluas ke wilayah lainnya” tandas Busyairi.