30.5 C
Mataram
Selasa, 14 Mei 2024
BerandaBerita UtamaCapaian Lima Pilar STBM di NTB Meningkat, Sampah Masih Tetap Jadi Persoalan

Capaian Lima Pilar STBM di NTB Meningkat, Sampah Masih Tetap Jadi Persoalan

Wakil Gubernur NTB, Hj Sitti Rohmi Djalillah (Inside Lombok/dok)

Mataram (Inside Lombok) – Dinas Kesehatan Provinsi NTB merilis data kesehatan 2021. Hasilnya, capaian lima pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di semua kabupaten kota se-NTB rata-rata mengalami peningkatan.

Capaian itu dilihat dari perilaku kesadaran masyarakat buang air besar, mencuci tangan, pengelolaan air minum dan pengolahan limbah cair rumah tangga sudah semakin baik. Namun kesadaran membuang dan memilah sampah dari rumah masih rendah.

Wakil Gubernur (Wagub) NTB, H. Sitti Rohmi Djalillah menekankan bahwa membuang dan memilah sampah dari rumah dibutuhkan kesadaran yang masif dari masyarakat dan semua pihak. Karena persoalan sampah akan terus menjadi PR jika tidak dilakukan atas dasar kesadaran bagaimana pentingnya menjaga dan mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat.

“Meski begitu, kita tidak boleh menyerah dan merasa bosan untuk terus mengedukasi masyarakat agar memilah dan membuang sampah dengan baik,” harap Rohmi saat memimpin rapat di Aula Pendopo Wagub, Selasa (21/12/21).

- Advertisement -

Menurut Wagub, pengolahan dan pemilahan sampah menjadi fokus pemerintah Provinsi NTB yang diperkuat melalui program unggulan NTB yaitu Zero Waste. Program Zero Waste adalah upaya pemerintah mendorong masyarakat masyarakat mewujudkan hidup sehat dan lingkungan yang bersih,

“Apalagi sebentar lagi event MotoGP akan digelar di NTB. Saya berharap dinas LHK berkoordinasi dengan kepala desa yang berada di sepanjang jalan bypass dari Mataram sampai KEK Mandalika harus bersih dari sampah dan ditanami pohon-pohon,” harapnya.

Kepala Dinas Kesehatan NTB, dr. H. Lalu Hamzi Fikri mengatakan lima pilar STBM di NTB terus meningkatkan. Sedangkan pilar pertama rata-rata sudah memenuhi target di seluruh kabupaten kota se-NTB.

“Dari semua lima pilar tersebut, masalah pemilahan sampah menjadi PR besar. Sedangkan pilar lainya, alhamdulillah sudah memenuhi syarat dan target rata-rata,” ungkapnya.

Dijelaskannya, kabupaten/kota yang berhasil mencapai target dari lima pilar STBM tersebut adalah Kabupaten Sumbawa barat yang berhasil mencapai 100 persen dari pilar pertama hingga pilar kelima. Kota Mataram mencapai 100 persen pilar pertama, 80,80 persen pilar kedua, 82,59 persen pilar ketiga, 69,15 persen pilar keempat dan 82,01 persen pilar kelima.

Lombok barat mencapai 100 persen pilar pertama, 100 persen pilar kedua, 80,56 pilar ketiga, 52,73 pilar keempat dan 76,80 persen pilar kelima. Lombok tengah mencapai 100 persen pilar pertama, 81,61 persen pilar kedua, 81,32 pilar ketiga, 60,42 pilar keempat dan 78,21 persen pilar kelima.

Sedangkan Lombok Timur mencapai angka 98,99 persen pilar pertama, 78,94 persen pilar kedua, 64,57 persen pilar ketiga, 72,37 persen pilar keempat dan 69,14 persen pilar kelima. Lombok Utara mencapai 96,44 persen pilar pertama, 81,11 persen pilar kedua, 81,71 persen pilar ketiga, 57,53 persen pilar keempat dan 80,34 persen pilar kelima.

Sementara Kabupaten Sumbawa mencapai angka 95,46 persen pilar pertama, 82,32 persen pilar kedua, 82,63 persen pilar ketiga 49,78 persen pilar keempat dan 81,61 persen pilar kelima. Dompu mencapai angka 94,81 persen pilar pertama, 85,01 persen pilar kedua, 83,14 persen pilar ketiga, 64,28 persen pilar keempat dan 75,16 persen pilar kelima.

Kabupaten Bima mencapai angka 95,56 persen pilar pertama, 80,07 persen pilar kedua, 80,41 persen pilar ketiga, 52,85 persen pilar keempat dan 71,25 persen pilar kelima. Kota Bima mencapai angka 91,42 persen pilar pertama, 84,19 persen pilar kedua, 84,01 persen pilar ketiga, 68,26 persen pilar keempat dan 81,68 persen pilar kelima. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer