25.5 C
Mataram
Senin, 25 November 2024
BerandaBerita UtamaCegah Kasus DBD, Pihak Sekolah Diminta Tingkatkan PHBS

Cegah Kasus DBD, Pihak Sekolah Diminta Tingkatkan PHBS

Mataram (Inside Lombok) – Kasus demam berdarah dengue (DBD) di NTB sudah mulai terjadi. Bahkan, jumlah kasus DBD di beberapa kabupaten dan kota terjadi peningkatan. Untuk mengantisipasi kasus DBD di Kota Mataram, pola hidup bersih dan sehat harus ditingkatkan.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram, Yusuf mengatakan pola hidup bersih dan sehat sudah diterapkan dilingkungan sekolah. “PHBS itu harus tetap dilaksanakan bagi di rumah maupun di sekolah,” katanya, Kamis (2/2) pagi.

Untuk meningkatkan kewaspadan terhadap berkembangbiaknya jentik nyamuk di lingkungan sekolah, Dinas Pendidikan Kota Mataram akan membuat surat edaran kepada sekolah-sekolah. Dalam surat tersebut akan ditekankan tentang pola hidup bersih dan sehat di lingkungan sekolah. “Nanti kita akan buat surat edaran ke sekolah-sekolah. Sekarang ini belum kita buat,” ucapnya.

Musim hujan ini, lanjut Yusuf, akan menyebabkan banyak genangan air di beberapa tempat. Untuk mengantisipasi hal tersebut terjadi, pihak sekolah diminta untuk tetap membersihkan lingkungan sekolah serta tempat-tempat sampah yang sudah disiapkan.

“Bak-bak sampah yang itu harus segera dirapikan oleh pihak sekolah,” tegasnya.

Selain membersihkan tempat pembuangan sampah, pihak sekolah juga harus lebih memperhatikan kamar mandi. Karena biasanya, tempat penampungan air rawan sebagai tempat berkembangbiaknya jentik nyamuk yang menyebabkan demam berdarah.

“Itu nanti kita minta kamar mandi untuk dibersihkan. Tempat penampungan air jangan dibiarkan terlalu lama sampai ada jentik nyamuk,” kata Yusuf.

Sebelumnya, Direktur RSUD Kota Mataram, dr. Hj Eka Nurhayati mengatakan, nyamuk aedes aegypti cepat berkembang biak pada genangan-genangan air yang bersih, seperti vas bunga, tempat minum burung, dan genangan-genangan air yang tersisa pada wadah tertentu di lingkungan rumah.

Ditegaskan, nyamuk aedes aegypti yang menggigit pada waktu siang juga perlu diwaspadai terutama untuk anak-anak sekolah. “Karena itu, lingkungan sekolah juga harus dipastikan tetap bersih agar anak-anak terhindar dari gigitan nyamuk Aedes aegypti,” katanya. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi NTB, jumlah kasus DBD di Kota Mataram per Januari 2023 yaitu sebanyak 44 kasus. Dari jumlah ini sudah yang dinyatakan sembuh. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer