33.5 C
Mataram
Senin, 25 November 2024
BerandaBerita UtamaCuaca Buruk Rusak Tanaman Tomat Petani

Cuaca Buruk Rusak Tanaman Tomat Petani

Lombok Timur (Inside Lombok) – Akibat adanya cuaca buruk yang melanda wilayah NTB khususnya di Kabupaten Lombok Timur, membuat tanaman petani menjadi rusak yang membuatnya merugi.

Salah seorang petani tomat, Nur mengatakan adanya guyuran hujan deras di wilayah Lombok Timur membuat tanaman tomatnya menjadi rusak dan membusuk. Sontak hal itu menjadi dilema tersendiri baginya.

“Tomat kami banyak yang rusak karena faktor cuaca yang tidak menentu ini, kadang hujan bisa mengguyur dari pagi sampai malam,” tutur Nur saat ditemui di kebunnya, Rabu (01/03/2023).

Selain karena faktor cuaca, tomat para petani juga rusak lantaran banyaknya hama yang menyerang tanaman serta tidak dapat melakukan perawatan dengan penyemprotan pada musim penghujan.

“Kita tidak bisa mengusir hama kalau musim penghujan, kita baru saja melakukan penyemprotan malah langsung diguyur hujan sehingga itu tidak optimal,” tuturnya.

Hal senada juga dikatakan petani lainnya, Sakmal, di mana pada musim tanam ini hasil panen tomatnya tidak maksimal karena banyak yang mengalami kebusukan. Hal itu menyebabkan hasil panen mengalami penurunan.

“Hasil panen kita jelas menurun karena banyak buah yang rusak,” ungkapnya.

Harga tomat di tingkat petani juga mengalami penurunan, di mana harga jual dalam satu keranjang sekitar Rp40 ribu. Hal itu tentu membuat para petani merugi hingga jutaan rupiah.

“Harga beli di kita murah tapi harga di pasar malah lebih tinggi yakni sekitar Rp10 ribu per kilogramnya,” pungkasnya. (den)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer