Mataram (Inside Lombok) – Pada event MotoGP 2022 ini, persyaratan bagi penonton balap sangat dilonggarkan. Di mana, penonton tidak diwajibkan untuk swab PCR maupun antigen agar bisa masuk sirkuit, melainkan cukup dengan melakukan vaksinasi lengkap untuk dosis pertama dan kedua.
Managing Director The Mandalika, Bram Subiandoro mengatakan nantinya penonton yang akan memasuki sirkuit pada event MotoGP sama halnya ketika masuk ruang-ruang publik. Di mana, sudah memiliki aplikasi Peduli Lindungi dan sudah vaksin dosis kedua.
“Jadi memang penonton tidak pakai antigen, tidak pakai PCR. Jadi hanya vaksin dua kali dan Peduli Lindungi. Kayak masuk mall, Peduli Lindungi-nya dua kali dan hijau gitu kan. Bisa masuk,” katanya usai rapat koordinasi jelang event MotoGP, Selasa (8/3) di Kantor Gubernur NTB.
Kendati demikian, untuk kru dan para pembalap masih tetap diberlakukan PCR ketika tiba di Indonesia. Jika hasilnya negatif maka bisa langsung melakukan penerbangan menuju ke Lombok atau ke Bali. “Baru bisa ke Lombok atau ke Bali tergantung mereka maunya ke mana. Karena itu sudah dianggap domestik,” kata Bram.
Diungkapkan, saat ini beberapa kru MotoGP sudah tiba di Indonesia. Kedatangan para kru dan pembalap ini akan datang secara bertahap. “Sudah ada beberapa yang masuk Jakarta kru-nya. Nanti bertahap mereka datang terus sampai tanggal 18 Maret,” ungkap Bram.
Kebijakan pada event MotoGP kali ini lebih mudah jika dibandingkan pada saat World Superbike November lalu. Di mana, penonton diwajibkan untuk swab antigen sebelum masuk ke Sirkuit Mandalika. (azm)
