Lombok Barat (Inside Lombok) – Saat ini kepolisian tengah menunggu uji laboratorium forensik (labfor) dari pihak berwenang untuk mendalami penyebab terbakarnya KMP Nusa Penida. Terlebih seorang ABK turut menjadi korban dalam insiden kapal yang tengah docking di PT. Dukuh Raya, Lembar pada Sabtu (16/07) lalu itu.
“Masih menunggu (hasil) labfor, infonya besok (Sabtu, Red) baru akan datang,” ujar Kasat Reskrim Polres Lobar, Iptu I Made Dharma Yulia Putra saat dikonfirmasi, Jumat (22/07/2022).
Ia menyebut, berbagai dugaan penyebab kebakaran itu pun nantinya akan dapat diketahui dari hasil olah TKP yang dilakukan oleh tim labfor yang akan datang dari Bali. Di mana sebelumnya, pihak penyidik Polres Lobar telah memeriksa kurang lebih 10 saksi, guna pendalamana secara menyeluruh terkait peristiwa nahas tersebut.
“Ada penambahan dua orang saksi yang kami periksa, itu untuk mendalami dari pihak perusahaan (PT Dukuh Raya),” terangnya. Pihaknya langsung mulai melakukan pemeriksaan sehari pasca-kejadian kebakaran itu. Saat kejadian itu, pihaknya juga sudah melakukan pendataan terhadap para pihak yang perlu dipanggil sebagai Saksi.
“Mereka (yang diperiksa) ini yang menyaksikan, melihat dan mendengar saat kejadian itu,” imbuh Dharma.
Dalam pemeriksaan ini, pihaknya ingin memastikan berbagai hal soal kontrak kerja dan SOP. Karena tentunya dalam setiap pekerjaan itu, pasti ada SOP yang mengatur. Apabila SOP yang dibuat oleh pihak perusahaan itu tidak dilaksanakan, maka bisa mengarah pada dugaan adanya unsur kelalaian. Sehingga menyebabkan terjadinya kebakaran hingga menimbulkan korban jiwa. (yud)
