Lombok Timur (Inside Lombok) – Kabupaten Lombok Timur (Lotim) memiliki Dana Alokasi Umum (DAU) senilai Rp1 triliun. Dari jumlah tersebut, Rp315 miliar di antaranya akan difokuskan untuk bidang kesehatan dan pendidikan.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lotim, Husni mengatakan penggunaan DAU saat ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Di mana DAU ada istilah baru, yakni DAU yang diarahkan penggunanya dan DAU yang tidak diarahkan penggunanya.
“Dalam salah satu pasal APBN di mana dalam DAU yang diarahkan itu adalah pemenuhan standar minimal di bidang kesehatan dan pendidikan,” ucapnya saat ditemui di Kantor DPRD Lotim, Kamis (24/11).
Pada tahun sbelumnya DAU secara keseluruhan tidak diarahkan. Namun mulai saat ini DAU mempunyai 2 kategori yang berbeda. Nantinya melalui DAU yang diarahkan untuk pemenuhan bidang pendidikan sebesar Rp75 miliar, dan bidang kesehatan senilai Rp122,6 miliar.
“Ada juga senilai Rp107 miliar untuk PPPK, karena tentunya PPPK ini membutuhkan anggaran yang sangat besar,” katanya.
Nantinya anggaran untuk pendidikan dan kesehatan tersebut agar dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sebab, kedua sektor tersebut sangat krusial khususnya untuk membangun indeks pertumbuhan manusia (IPM) yang ada di Lotim.
“Tentunya kedua sektor itu sangat dibutuhkan peran maksimalnya, maka untuk pemenuhan standar minimal dianggarkan melalui DAU yang diarahkan,” pungkasnya. (den)