Lombok Timur (Inside Lombok) – Pelaksanaan Pilkades serentak 2023 tinggal menghitung hari, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) ungkap potensi konflik paling rawan pada desa pemilihan yang memiliki 2 calon kepala desa (cakades).
Kepala DPMD Lombok Timur, Salmun Rahman mengatakan bahwa potensi konflik yang paling rawan terjadi terdapat pada desa yang memiliki hanya 2 cakades lantaran para pendukung paling rentang terjadi gesekan.
“Biasanya yang paling rentan adanya konflik yakni jika ada calon yang head to head,” ucapnya kepada awak media, Senin (13/03).
Adapun terdapat 8 desa pemilihan pada Pilkades serentak yang memiliki 2 cakades, akan tetapi hal itu tidak terlalu dikhawatirkan lantaran beberapa desa memiliki calon yang mempunyai hubungan emosional yang tinggi.
“Dari 8 desa ada 2 desa yang memiliki calon dengan hubungan emosional yang tinggi atau hubungan saudara,” tegasnya.
Kendati demikian, Salmun berharap agar para partisipan atau pendukung tetap menjaga keharmonisan dan berkontestasi secara sehat, agar hubungan harmonis antar masyarakat desa tetap terjalin.
“Boleh mendukung tapi jangan sampai bersinggungan antar pendukung, kontestasi secara damai dan sehat,” pungkasnya. (den)