Lombok Tengah (Inside Lombok) – Bupati Lombok Tengah (Loteng), H. L Pathul Bahri akan melakukan evaluasi pariwisata di wilayahnya. Langkah ini dirasa perlu menyikapi adanya keluhan dari wisatawan terkait tarif dan pelayanan di beberapa destinasi wisata yang ada di Loteng.
Diterangkan Pathul, pihaknya akan meminta Dinas Pariwisata untuk memberi atensi khusus terkait keluhan wisatawan tersebut. Sehingga keluhan serupa dapat dihindari dan tidak tidak kembali terjadi di tempat wisata yang lainnya.
“Dalam waktu dekat saya akan panggil Dinas Pariwisata kemudian kita suruh untuk evaluasi,” ujar Bupati saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (1/3). Lebih lajut, ia mengingatkan dalam waktu dekat pihaknya bersama Dinas Pariwisata Loteng akan berkoordinasi dengan para pengelola-pengelola objek wisata.
“Jangan sampai itu menjadi perbincangan orang banyak, apalagi kita akan menjadi tuan rumah event internasional,” tutupnya.
Sebelumnya dalam pemberitaan terkait penarikan tarif wisata di air terjun Benang Kelambu dan Benang Stokel di Kecamatan Batukliang Utara yang dimuat di Instagram Inside Lombok, Minggu (27/2), menuai berbagai respon dari netizen. Antara lain mengeluhkan penarikan tarif pemandu wisata, pengelolaan parkir, kebersihan yang masih kurang, hingga penarikan tarif di spot foto yang ada di destinasi tersebut.
Tak hanya itu, pengelolaan destinasi wisata di Selong Belanak juga ikut menjadi sorotan. Di mana pengunjung yang datang ke pantai bisa dimintai tarif sewa payung hingga Rp100 ribu yang dirasa cukup mahal. Di sisi lain, kebersihan destinasi wisata lagi-lagi menjadi keluhan wisatawan di destinasi tersebut. (fhr)