Mataram (Inside Lombok) – Perseroan Terbatas Dharma Lautan Utama, salah satu operator kapal yang melayani penyeberangan Pelabuhan Lembar Lombok-Padang Bai Bali terus memaksimalkan upaya pencegahan penularan virus Corona di jalur pelayaran Selat Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Manager Cabang Dharma Lautan Utama Cabang Lembar, Listyono Dwitutuko, di Lombok Barat, Rabu mengatakan, pihaknya telah menerapkan standar operasional pelayanan (SOP) yang lebih ketat.
Hal itu dilakukan sejak merebaknya kasus virus Corona yang telah mewabah di berbagai negara, disusul pengumuman resmi pemerintah Indonesia pada awal Maret 2020, tentang adanya warga negara Indonesia yang terpapar virus berbahaya tersebut.
“SOP diberlakukan di seluruh cabang, tanpa terkecuali cabang di Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat,” katanya.
Menurut dia, sejumlah langkah antisipasi yang diterapkan, sesuai ketentuan yang disarankan pemerintah. Di antaranya, setiap penumpang yang akan masuk kapal diwajibkan mengikuti prosedur. Misalnya pengecekan suhu tubuh oleh petugas kesehatan di pelabuhan.
Penumpang juga diminta untuk menggunakan “hand sanitizer” atau mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir yang sudah tersedia di atas kapal.
Selain itu, lanjut Listyono, pihaknya juga tak henti-hentinya memberikan imbauan kepada penumpang kapal tentang upaya pencegahanan penyebaran virus Corona melalui ruang informasi.
“Kami juga memutar video pencegahan virus Corona yang disampaikan langsung oleh Direktur Utama PT Dharma Lautan Utama, Erwin H Poedjono. Selain itu, di setiap kapal juga dipasang pengumuman,” ujarnya.
Untuk upaya pencegahan yang lebih maksimal, kata dia, setiap kapal ferry Dharma Lautan Utama wajib disemprot disinfektan usai dioperasikan.
Dengan upaya-upaya pencegahan yang dilakukan, Listyono berharap tidak sekedar menjalankan arahan pemerintah. Tapi lebih dari itu, agar masyarakat dapat terhindar dari penularan virus Corona, serta menumbuhkan kepercayaan masyarakat untuk tetap menggunakan transportasi penyeberangan. (Ant)