Lombok Tengah (Inside Lombok) – Kepala Desa (Kades) Ungga, Suasto Hadiputro Armin melaporkan seorang warganya ke pihak kepolisian. Laporan itu atas dugaan pencemaran nama baik dan perusakan fasilitas publik serta penghinaan terhadap dirinya.
Sebelumnya pada 13 Februari lalu warga Desa Ungga, Kecamatan Praya Barat Daya, Lombok Tengah (Loteng) memang beramai-ramai melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Desa Ungga. Aksi itu meminta pertanggungjawaban Suasto yang diduga telah melakukan chat mesum minta foto bugil kepada salah satu warganya Inisial IL (19) yang sedang bekerja di Arab Saudi.
Situasi saat itu, IL disebut meminta bantuan Suasto untuk dipulangkan dari Arab Saudi. Namun untuk memberi bantuan, Suasto malah meminta dikirimkan foto bugil tersebut. Dugaan chat mesum itu pun memancing reaksi masyarakat, lantaran disertai foto tangkapan layar pesan tersebut yang kemudian tersebar di media sosial.
Kasat Reskrim Polres Loteng, Redho Rizki Pratama membenarkan pihaknya sudah menerima laporan dari Kades Ungga beberapa hari yang lalu, terkait dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan warganya.
“Laporannya sudah kita terima kemarin, beberapa hari yang lalu. Kita masih melakukan tahapan penyelidikan,” katanya, Senin (27/2/2023). Redho menjelaskan, dalam laporan yang dibuat Suasto tersebut ada tiga unsur yang menjadi penekanan. Antara lain dugaan pencemaran nama baik, dugaan perusakan fasilitas kantor desa dan penghinaan.
“Intinya kita masih melakukan pendalaman apakah ada tindakan pidana disitu,” pungkasnya. (fhr)
