Mataram (Inside Lombok) – Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Mataram menerima stok vaksin Covid-19 dari Dikes Provinsi NTB. Jumlah yang diterima adalah sebanyak 100 vial atau seribu dosis.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram dr H Usman Hadi mengatakan, sebelumnya stok vaksin Covid-19 yang dimiliki Dinas Kesehatan Kota Mataram sudah habis karena telah didistribusikan ke 11 puskesmas se-Kota Mataram.
“Alhamdulillah hari ini kami kembali menerima 100 vial atau 1000 dosis vaksin dari Dikes Pemprov,” katanya pada Rabu, (7/4/2021).
Stok vaksin baru tersebut rencananya akan digunakan untuk kegiatan pelayanan vaksinasi massal melalui 11 puskesmas. Termasuk diantaranya untuk guru sekolah negeri dan madrasah di Mataram.
Usman menjabarkan, berdasarkan data jumlah guru yang berada di bawah Dinas Pendidikan Kota Mataram yang akan divaksin adalah sebanyak 4200 orang dan akan dilaksanakan melalui gugus masing-masing sekolah.
Sementara itu, untuk kebutuhan vaksinasi guru madrasah yang berada di bawah naungan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Mataram terdapat sekitar 500 orang yang akan dilayani. Angka tersebut belum termasuk guru madrasah swasta.
“Target vaksin untuk kemenag angka pastinya saya kurang tahu. Namun tadi yang kemenag ajukan sekitar 500 orang itu mungkin hanya dari madrasah yang negeri saja, yang swasta belum,” bebernya.
Di samping itu, ia juga menyinggung tentang cakupan vaksinasi lansia di Kota Mataram. Menurutnya, saat ini ada peningkatan dengan realisasi untuk vaksin tahap pertama sebanyak 8.909 atau sekitar 66 persen dari target 13.366 lansia, sedangkan tahap kedua mencapai 2.949.
“Insya Allah, untuk kategori lansia pelan-pelan pasti mencapai target. Sedangkan untuk cakupan pekerja pelayanan publik tahap pertama sebanyak 33.291 orang dan tahap kedua ada 9.936 orang,” cetusnya.
