Mataram (Inside Lombok) – Dinas Sosial (Dinsos) NTB antisipasi terhadap penggalangan dana untuk Palestina, tapi salah digunakan. Terlebih belakangan ini marak kegiatan pengumpulan dana untuk Palestina, sehingga potensi kasus penipuan yang menggunakan aksi donasi itu sebagai kedok mungkin muncul. Karena itu, pengawasan untuk mengantisipasi adanya kelompok-kelompok atau perorangan yang melakukan pengumpulan dana Palestina mulai dilakukan.
Penggalangan dana belakangan dilakukan oleh masyarakat sebagai bentuk empati atas invasi besar-besaran dilakukan oleh Israel ke Palestina. Terlebih ada belasan ribu korban, termasuk anak-anak dan perempuan dalam perang yang terjadi.
“Untuk penyaluran dana sosial khususnya masyarakat NTB ataupun lembaga sosial ke Palestina, dapat menyalurkannya melalui pemerintah daerah setempat, baik di provinsi maupun kabupaten/kota sudah membentuk tim kecil,” ujar Kepala Dinas Sosial NTB, Akhsanul Halik saat dihubungi, Jumat (24/11).
Tim kecil ini yang kemudian akan mengarahkan untuk penyaluran dana kemanusian untuk Palestina melalui Baznas (Badan Amil Zakat Nasional). Atau bisa juga disalurkan langsung ke Baznas dari tingkat provinsi hingga kabupaten/kota.
Pihak-pihak yang ingin menyalurkan dana kemanusian untuk Palestina tidak melalui Baznas, Yayasan Bulan Sabit Merah yang cukup aktif dan diakui oleh pemerintah. “Selain disalurkan melalui Baznas, Bulan Sabit Merah, ada juga yang menyalurkan melalui ABADI (Amal Bhakti Dunia Islam) yang sudah ada komunikasi dengan kita,” katanya.
Pemerintah daerah juga melakukan pengawasan terhadap aktivitas pengumpulan dana untuk Palestina dengan mengerahkan PPNS (Penyidik Pegawai Negeri Sipil) Dinas Sosial. Termasuk oleh aparat juga melakukan pengawasan terhadap kemungkinan adanya aktivitas pengumpulan dana untuk Palestina dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi, kelompok dan golongan. Sehingga
“Jangan sampai ada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan momentum ini. Kami juga berkomunikasi dengan kawan-kawan Densus 88 yang ada di NTB. Karena ada kemungkinan juga ada pihak-pihak yang menggunakan alasan untuk Palestina diindikasikan menyalurkan pengumpulan dananya untuk kepentingan terorisme,” jelasnya.
Kendati demikian, sejauh ini dari hasil pemantauan masih berjalan sesuai rel. belum ditemukan ada aktivitas pengumpulan dana digunakan bagi kepentingan diluar itu. Tetapi apabila ada pihak-pihak atau kelompok yang melakukan pengumpulan dana untuk kemanusiaan di Palestina, dan terindikasi disalahgunakan dapat dilaporkan. “Kita minta masyarakat untuk melapor. Sanksinya jelas akan diproses hukum,” imbuhnya. (dpi)
