Mataram (Inside Lombok) – Lapak gratis bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Sirkuit Mandalika telah disiapkan untuk gelaran MotoGP mulai 18-20 Maret mendatang. Pemerintah Lombok Tengah memastikan penempatan lapak UMKM tersebut disediakan di lokasi yang strategis.
Wakil Bupati Lombok Tengah, H. M. Nursiah mengatakan lokasi stand untuk UMKM lokal jauh lebih strategis dibanding dengan lokasi stand pada event WSBK lalu. Ukurannya yang akan ditempati mulai dari 20 x 20 meter dan 20 x 40 meter. Nantinya akan menyesuaikan dengan kelompok UMKM yang ada.
“UMKM lokal tidak dibebani biaya apapun. Karena semua biaya sewa ditanggung oleh pemkab,” ujar H. M. Nursiah, Jumat (11/2).
UMKM yang akan menempati stand-stand gratis tersebut sudah didata jumlahnya. Namun berapa banyaknya sementara ini belum diketahui. Kendati dengan adanya stand gratis UMKM dapat memanfaatkan kesempatan dan mempersiapkan segala sesuatunya. Yakin produk lokal yang berkualitas serta produk andalan dikemas unik dan menarik.
“Agar para wisatawan atau penonton bisa tertarik dalam membeli produk yang kita tawarkan. Meski tidak diragukan lagi produk dihasilkan UMKM lokal kita sangat luar biasa,” ungkapnya.
Event MotoGP membawa angin segar bagi pertumbuhan perekonomian dan pariwisata di Lombok Tengah khususnya. Pemkab Lombok Tengah berharap pelaku UMKM dapat meningkatkan keterampilan dalam proses produksi maupun dengan peningkatan manajerial.
“Nantinya ada digitalisasi produk UMKM, dalam hal ini dinas terkait mulai berpikir dan mencari motivator yang handal. Sehingga dapat memberikan terobosan secara berkelanjutan,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri mengatakan event WSBK 2021 dan MotoGP 2022 berpengaruh terhadap jumlah kunjungan ke Lombok Tengah. Bahkan beberapa produk UMKM lokal mampu menembus pasar mancanegara. Terlebih diperkirakan pada MotoGP jumlah kunjungan mencapai hingga 7 ribu.
“Tentu ini semua berdampak multiplayer efek dalam segala lini kegiatan, baik dari perekonomian maupun pariwisata,” ujarnya.
Terpisah, Salah seorang pelaku UMKM, Sri Sofiati Solehatun mengatakan, mengapresiasi dukungan serta perhatian pemerintah atas keberadaan UMKM di Lombok Tengah. Sehingga diberikan tempat secara gratis untuk UMKM memamerkan produk-produk mereka. Selain itu ada beberapa kegiatan juga sudah dilakukan kepada pelaku UMKM tersebar dari 12 kecamatan.
“Kami ingin untuk memperkenalkan produk potensi teman-teman yang ada di Lombok Tengah, sehingga pihak BUMN dan pihak luar dapat mengetahui produk UMKM Lombok Tengah,” imbuhnya. (dpi)
