Mataram (Inside Lombok) – Informasi bahwa Walikota Mataram periode 2010-2020, H. Ahyar Abduh saat ini sedang mendapatkan perawatan intensif di RSUD Provinsi NTB. Kondisinya pun disebut sudah mulai membaik.
Badruttamam Ahda selaku anak sulung H. Ahyar Abduh mengatakan keluhan kesehatan sudah dirasakan cukup lama. Pasalnya, Walikota Mataram dua periode tersebut sebelumnya sudah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Islam sekitar sembilan hari sebelum dirujuk ke RSUD Provinsi NTB. Di mana perawatan di RSUD Provinsi NTB saat ini sudah berlangsung selama 12 hari.
“Saat ini tanggal 28 Maret ya, beliau masuk ICU. Kondisi saat ini alhamdulillah semakin membaik. Saat ini beliau sadar dan mengenal siapapun yang datang,” katanya. Ia mengatakan, H. Ahyar Abduh juga masih bisa mendengar doa-doa dari semua kerabat yang datang menjenguknya.
“Kami berharap dari keluarga mohon doa segera beliau diangkat penyakitnya dan disembuhkan oleh Allah SWT. Semoga beliau diberikan kesehatan, keafiatan sebagaimana sediakala dan berkegiatan kembali di Kota Mataram,” harapnya.
Ia menerangkan, saat ini H. Ahyar Abduh sedang mendapatkan penanganan intensif di ruang ICU karena ada penyakit di bagian paru-paru. Ia berharap, penanganan yang dilakukan oleh tim medis saat ini agar H. Ahyar Abduh bisa diberikan kesehatan. “Ada penyakit yang terindikasi di paru-paru,” katanya.
Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, Selasa (28/3) malam di akun Instagramnya juga memposting bahwa dirinya sudah melihat kondisi H. Ahyar Abduh. “Malam ini membesuk Pak TGH. Ahyar Abduh, Mantan Walikota Mataram di RSUP. Alhamdulilah keadaan beliau membaik dan berangsur-angsur pulih. Kita doakan beliau segera sembuh dan kembali aktif seperti sedia kala,” tulisnya di akun instagramnya.
Tidak saja Gubernur NTB, beberapa pejabat lainnya juga berdatangan untuk melihat kondisi H. Ahyar Abduh, seperti Walikota Mataram, H. Mohan Roliskana dan juga Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid.
Di sisi lain, sempat beredar kabar di grup-grup WhatsApp bahwa H. Ahyar Abduh telah meninggal dunia saat menjalani perawatan. Namun pihak keluarga membantah hoaks tersebut, dan menyatakan kondisi mantan Walikota Mataram itu berangsur membaik. (azm)
