Mataram (Inside Lombok) – Dinas Pariwisata Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mendapatkan alokasi bantuan dana dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebesar Rp11 miliar untuk penataan objek wisata Loang Baloq.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram Nizar Denny Cahyadi di Mataram, Jumat, mengatakan pemanfaatan dana bantuan tersebut difokuskan untuk penataan objek wisata Loang Baloq baik di bagian selatan maupun bagian utara.
“Anggaran Rp11 miliar itu, bisa menuntaskan perencanaan penataan objek wisata Loang Baloq secara keseluruhan sesuai desain yang sudah kita siapkan,” katanya.
Menurut Denny, beberapa fasilitas yang akan dibangun dengan bantuan anggaran tersebut adalah pembangunan dua tower pengawasan di Loang Baloq. Pertama tower pengawasan bencana dan satu lagi tower pengawasan pengunjung.
Selain itu, juga akan dilakukan penataan landscape, penambahan fasilitas permainan, plaza, pembangunan panggung bertingkat, gazebo sekitar 15 unit dan penataan kolam yang saat ini sudah ada dengan membuat panggung basah agar menjadi daya tarik masyarakat.
“Jika tidak ada kendala, proyek penataan Loang Baloq dengan anggaran Rp11 miliar akan kita tender pada Maret 2021,” katanya.
Sementara menyinggung tentang rencana pembangunan permainan bianglala, Denny, mengatakan, untuk bianglala masih akan ditangani oleh inevstor yang saat ini sedang melakukan uji kelayakan.
“Pembangunan bianglala, kita tunggu pihak ketiga sekaligus dengan rencana permainan balon udara,” katanya. (Ant)
