Lombok Timur (Inside Lombok) – Dinas Pertanian Lombok Timur (Distan Lotim) dukung Bupati Lombok Timur segera menetapkan peraturan daerah tentang jumlah grade tembakau. Peraturan tersebut diyakini dapat membantu petani tembakau dalam memenuhi kebutuhan grade yang ditetapkan perusahaan.
Kepala Bidang Perkebunan Distan Lotim, H Masrin mengatakan, pihaknya mendorong Bupati untuk segera menetapkan grade tembakau dalam bentuk peraturan daerah. Upaya penetapan peraturan daerah tersebut diyakini mampu membantu para petani tembakau dalam memenuhi kebutuhan standar tembakau yang dibutuhkan perusahaan.
“Mengingat hingga saat ini penetapan grade yang ditentukan oleh perusahaan mempersulit masyarakat, khususnya para petani tembakau, untuk itu kita dukung bupati untuk segera menetapkan Raperda tersebut,” ucapnya kepada Inside Lombok, Jumat (27/11).
Saat ini, masing-masing grade tembakau yang dibutuhkan oleh perusahaan sangat variatif, seperti Perusahaan Bentoel menentukan grade yang harus dipenuhi mencapai 34 grade, sementara Perusahaan Djarum kualifikasi grade yang harus dipenuhi mencapai 46 grade.
“Grade seperti itu yang saat ini masih menyulitkan para petani,” katanya.
Pihaknya mendorong untuk segera ditetapkannya Perda terkait grade tembakau tersebut agar para petani tidak terlalu dipersulit. Sehingga grade yang ditetapkan masing-masing perusahaan yang mencapai puluhan tersebut bisa ditekan menjadi lima sampai enam grade.
“Kita mengusulkan patokan grade yang ditetapkan dalam peraturan daerah yakni lima hingga enam grade, agar dapat membantu serta memudahkan para petani,” tutupnya.
