Lombok Timur (Inside Lombok) – Operasi pemisahan bayi kembar Siam yang ada di Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur (Lotim), kembali tertunda lantaran kasus Covid-19 di Lotim masih tinggi sementara operasi pemisahan akan dilakukan di salah satu rumah sakit di Surabaya.
Sebelumnya, rencananya pemisahan operasi bayi kembar siam Anaya dan Inaya sering kali diundur lantaran Covid-19. Namun terakhir, operasi pemisahan kembar siam akan dilakukan pada bulan Agustus 2021 ini, namun lagi-lagi tertunda gara-gara Covid-19.
Direktur RSUD dr. Raden Soedjono Selong, dr Tantowi Jauhary mengatakan, rencananya operasi pemisahan akan dilakukan pada bulan Agustus ini. Namun karena kasus Covid-19 di Lotim masih cukup tinggi, terpaksa operasi Anaya dan Inaya ditunda lagi.
“Trend kasus Covid-19 masih tinggi, jadi belum memungkinkan untuk operasi. Ini demi keselamatan Inaya dan Anaya,” ucap Tantowi kepada awak media, Rabu, (18/08/2021).
Meskipun kasus Covid-19 menurun, pihaknya akan kembali mengatur jadwal operasi pemisahan anak kembar siam Anaya dan Inaya. Kata Tantowi, penjadwalan nantinya akan ditentukan setelah melihat angka kasus Covid-19 terlebih dahulu.
“Operasi kita akan jadwalkan ulang, setelah kita lihat trend kasus Covid-19 terlebih dahulu,” katanya.
Sementara, untuk kondisi kesehatan Inaya dan Ayana dalam keadaan sehat, pihak keluarga juga diberikan kemudahan untuk mengontrol kesehatannya ke dokter spesialis anak.